Jelang Pelantikan Kepala Dinas, Ahok: Jakarta Ini Kacau

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan melantik pejabat eselon II yang menjabat sebagai kepala dinas. Pelantikan dilakukan sekitar pukul 13.30 WIB. Menurut mantan Bupati Belitung Timur ini, alasan pencopotan dilakukan karena sesuai hasil evaluasi, kinerja pejabat yang akan dicopot ini tidak memenuhi harapan.

“Alasan jelas bahwa mereka tidak memenuhi harapan kita. Jakarta ini sudah begitu kacau nih sebetulnya. Kalau kamu nggak mau keras, gimana mau dirombak,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, hari Jumat (3/7).

Dengan perombakan sejumlah kepala dinas, diharapkan penyerapan anggaran di DKI dapat tertangani dengan baik. Pelayanan publik di Jakarta juga diharapkan dapat optimal bagi masyarakat. Namun demikian, tak semua kepala dinas yang dicopot merupakan pejabat yang ‘nakal’. Menurut Ahok, ada kepala dinas yang dicopot karena kurang tegas mengawasi anak buahnya.

“Memang ada juga (pejabat, Red) baik-baik dicopot juga saya sudah perintahkan dia kalo anak buahmu main ya dipecat. Saya nggak bisa awasi anak buah kamu, tapi dia nggak mau pecat, malah ikutan bohong sama anak buahnya. Ngeles-ngeles mulu ke saya. Saya sabar saja,” kata Ahok.

Tujuh pejabat eselon dua yang distafkan menurut data yang berhasil dihimpun satuharapan.com dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD), tujuh Kepala Dinas yang dicopot di antaranya Kepala Dinas Pertamanan, Nandar Sunandar; Kepala Dinas Kebersihan, Saptastri Ediningtyas; Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi, Benjamin Bukit; dan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta Perdagangan, Joko Kundaryo. Selanjutnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Zaenal Soelaiman; Kepala Dinas Tata Air, Agus Priyono; dan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu BPTSP, Noor Syamsu Hidayat.

Editor : Bayu Probo

Ikuti berita kami di Facebook