Loading...
EKONOMI
Penulis: Reporter Satuharapan 17:50 WIB | Senin, 07 Januari 2019

Jelang Pemilu 2019, RI Masih Alami Tekanan Ekonomi Eksternal

Presiden Joko Widodo menyampaikan pengantar pada sidang kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/1) siang. (Foto: JAY/Humas/Setkab)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keyakinannya terhadap Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) yang dilaksanakan secara serentak pada 2019 ini akan berlangsung aman, damai, dan demokratis berdasarkan pengalaman panjang dalam berdemokrasi.

“Saya yakin dengan pengalaman yang ada dengan pengalaman panjang dalam berdemokrasi,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna tentang Program dan Kegiatan Tahun 2019, di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/1) siang.

Presiden menekankan, karena kita memasuki tahun Pemilu maka stabilitas keamanan, ketertiban harus terus dijaga dengan baik. “Kita tahu di 2018 kita telah membuktikan mampu menyelenggarakan 171 pemilihan kepala daerah serentak dengan aman dan damai,” ujarnya.

Konsolidasi

Sebelumnya Presiden Jokowi mengaku telah mendapatkan laporan dari Menteri Keuangan, bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi global bahwa perekonomian nasional tumbuh positif, sekitar 5,15 persen. Kemudian inflasi juga terkendali pada tingkat yang rendah di bawah 3,5 persen. Nilai tukar Rupiah juga terus bisa dijaga.

Realisasi APBN 2018, lanjut Presiden, juga menunjukkan kinerja yang sangat sehat dan kredibel, defisit sebesar 1,76 persen dari PDB (Product Domestic Brutto). Kemudian keseimbangan primer negatif Rp1,8 triliun sudah mendekati nol.  

Pendapatan negara sebesar Rp1.942,3 Triliun melampui target APBN yaitu tercapai 102,5 persen dari APBN 2018. Belanja negara untuk mendukung target pembangunan juga sangat optimal mencapai 99,2 persen dari APBN 2018.

Pada tahun 2019 ini, menurut Presiden, Indonesia masih akan menghadapi tantangan yang tidak ringan, gejolak ekonomi dunia, tekanan-tekanan eksternal. Oleh sebab itu, Presiden meminta agar konsolidasi antara sektor riil, dunia usaha, dunia industri dengan moneter, dengan fiskal dan sudah dirancang bisa terkonsolidasi dengan baik.

“Sehingga langkah-langkah tegas dan konsisten dalam pengendalian impor bisa kita lakukan kemudian dalam memacu ekspor, kemudian meningkatkan arus modal masuk ke negara kita juga bisa lebih baik lagi di 2019 ini,” kata Presiden Jokowi. (Setkab)

 

Editor : Melki Pangaribuan


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home