Jepang Bentuk Panel Soal Keinginan Kaisar Turun Takhta

TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Jepang pada hari Jumat (23/9) meluncurkan sebuah panel guna membahas keinginan tersirat Kaisar Akihito untuk turun takhta.

Menteri Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan kepada para wartawan bahwa panel beranggotakan enam orang itu akan mengadakan pertemuan pertamanya secepatnya pertengahan bulan Oktober.

Di antara anggota panel tersebut termasuk ketua kehormatan Federasi Bisnis Jepang, Takashi Imai, dan profesor emeritus Universitas Tokyo, Takashi Mikuriya.

Suga mengatakan mengingat usia Kaisar yang telah mencapai 82 tahun panel tersebut akan diminta untuk membahas, tanpa perkonsepsi, bagaimana meringankan beban Kaisar dari tugas-tugas publik, termasuk soal turun takhta.

Dalam pidato yang disiarkan di televisi bulan Agustus, Kaisair Akihito menyampaikan kekhawatirannya bahwa suatu hari ia mungkin akan kesulitan melaksanakan tugas-tugasnya karena kondisi fisiknya yang menurun.

Undang-undang Jepang tidak memiliki pasal mengenai Kaisar turun takhta dan mewariskan takhtanya pada saat Kaisar masih hidup. Menurut Suga panel tersebut akan mendengarkan pendapat para pakar di bidang Konstitusi, sejarah Jepang, dan Undang-undang Rumah Tangga Kekaisaran serta menyusun sebuah laporan yang mencerminkan pendapat rakyat Jepang secara luas. (nhk.or.jp)

Editor : Sotyati