Loading...
BUDAYA
Penulis: Sotyati 13:39 WIB | Kamis, 26 April 2018

Jepang Berencana Bangun Taman Hiburan Studio Ghibli

Ilustrasi. Studio Ghibli. (Foto: Japan Travel)

NAGOYA, SATUHARAPAN.COM – Perusahaan film animasi papan atas Jepang Studio Ghibli, mengumumkan akan membangun taman hiburan di Jepang bagian tengah, di Provinsi Aichi.

Gubernur Aichi, Hideaki Ohmura, hari Rabu (25/4/2018), mengumumkan provinsi itu bersama salah satu pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki, bersepakat membangun Ghibli Park di tempat diadakannya Aichi Expo 2005 di Kota Nagakute. Selain desain dasar, juga diumumkan taman hiburan dibuka pada tahun 2022.

Taman hiburan tersebut, seperti diberitakan Kantor Berita NHK, akan menampilkan gedung-gedung terkait film-film Ghibli, seperti menara-menara dari Howl’s Moving Castle yang akan menjadi gerbang utama. Taman hiburan itu juga  akan menyajikan berbagai wahana dan jalur perjalanan hutan yang akan dibuat berdasarkan ide dari film-film animasi fantasi populer buatannya, seperti My Neighbor Totoro dan Howl’s Moving Castle. Toko antik dari Whisper of the Heart dan rumah Kiki dari Kiki’s Delivery Service, juga tengah direncanakan.

Konstruksi dan perincian pembangunan lain masih akan diputuskan, kata seorang pejabat pemerintah Aichi kepada AFP. Kepada NHK, Ohmura mengatakan konsep dari Aichi Expo, seperti ekologi yang berdampingan dan keajaiban alam, benar-benar hidup dalam film-film Ghibli.

Ia berharap taman tersebut akan penuh dengan mimpi dan fantasi bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Studio Ghibli, studio film animasi Jepang, melahirkan karya-karya terkenal di dunia internasional, di antaranya Princess Mononoke dan Spirited Away.

Film Spirited Away memenangkan Oscar untuk Film Animasi Terbaik pada 2003 dan menjadi film Jepang pertama yang memenangkan Oscar. Film ini juga menggondol Piala Beruang Emas pada Festival Film Internasional Berlin.

Studo Ghibli juga mengelola Museum Ghibli yang sangat populer di pinggiran Tokyo.

Pada 5 April 2018, Isao Takahata, mitra Miyazaki dan pendiri Studio Ghibli, meninggal karena kanker paru-paru, Associated Press melaporkan.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home