Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 16:46 WIB | Rabu, 06 Mei 2020

Jerman Segera Longgarkan Pembatasan

Kanselir Jerman, Angela Merkel, dalam rapat kabinet pada hari Selasa (5/5). (Foto: Reuters)

BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah federal Jerman dan 16 negara bagian telah menyetujui semua toko dan beberapa cabang olah raga dapat dimulai kembali dalam kondisi tertentu. Sekolah secara bertahap akan terbuka untuk semua murid dan negara bagian masing-masing akan memutuskan untuk membuka kembali restoran, hotel, dan pusat kebugaran, menurut sebuah dokumen.

Jerman melakukan penguncian pada bulan Maret untuk memperlambat penyebaran virus corona baru. Tingkat penularannya telah turun selama beberapa hari, yang mengarah pada tekanan dari pemerintah daerah dan kelompok bisnis agar pembatasan dilonggarkan.

Rancangan yang dilihat oleh Reuters, tertanggal 5 Mei, disiapkan oleh kepala kanselir federal, Helge Braun, dan Kanselir Angela Merkel akan mengadakan pertemuan dengan para perdana menteri negara bagian pada Rabu (6/5) malam.

Berdasarkan tingkat infeksi, negara-negara akan memutuskan sendiri tentang pembukaan bertahap universitas, bar, pameran dagang, studio kosmetik, teater, bioskop dan diskotik, semua di bawah konsep kebersihan dan praktik jaga jarak tertentu, kata draft keputusan itu.

Pembatasan Kontak Orang

Negara juga akan memutuskan untuk membatasi kontak antara orang-orang. Dan pada hari Selasa (5/5), negara bagian Bavaria, bagian selatan Jerman, mengumumkan akan membuka kembali sebagian untuk pariwisata akhir bulan ini, dengan toko, taman bir, restoran dan hotel memulai kembali operasi, meskipun dengan pembatasan.

Rancangan dokumen yang disepakati antara pemerintah pusat dan negara bagian mengatakan bahwa olah raga terbuka amatir dapat dimulai kembali, sepakbola profesional di divisi satu dan dua diselenggarakan dalam kondisi tertentu. Namun belum jelas rancangan tentang kapan tepatnya Bundesliga akan dimulai kembali.

Beberapa negara Jerman menginginkan Bundesliga untuk memulai lagi pada 15 Mei dan dua orang yang mengetahui persiapan mengatakan bahwa mungkin akan diberikan lampu hijau untuk memulai kembali.

Draft dokumen mengatakan dimulainya pertandingan harus didahului dengan karantina selama dua pekan, mungkin sebagai kamp pelatihan.

Sekolah secara bertahap harus dibuka kembali untuk semua murid dan perawatan harus dimulai lebih banyak pada anak sejak 11 Mei, katanya.

Ambang Batas Kasus Baru

Dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus corona kedua, pemerintah federal dan negara bagian sepakat dalam pembicaraan awal bahwa jika jumlah infeksi baru meningkat setelah pembatasan pada kehidupan publik dilonggarkan, pembatasan lokal harus segera diberlakukan kembali.

Rencananya, ambang batas ini ditetapkan adalah "lebih dari 50 kasus infeksi baru per 100.000 penduduk dalam tujuh hari terakhir" di distrik-distrik. Jika ada wabah terbatas, seperti di panti jompo, pembatasan mungkin hanya diterapkan di sana.

"Jika ada penyebaran wabah regional dan rantai infeksi tidak jelas, pembatasan umum, seperti yang berlaku di Jerman sebelum 20 April, harus secara konsisten diberlakukan kembali secara regional," kata dokumen itu.

Jerman lebih sukses daripada negara-negara besar Eropa lainnya dalam mencegah penyebaran virus COVID-19. Jumlah kasus terinfeksi virus corona yang dikonfirmasi bertambah 947 menjadi 164.807 orang, menurut data dari Robert Koch Institute (RKI) pada hari Rabu. Korban tewas yang dilaporkan bertambah 165 menjadi 6.996 pasien. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home