Jerman Tegaskan Pasar Natal Berlin Tetap Buka Pasca Serangan
BERLIN, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Dalam Negeri Jerman pada hari Selasa (20/12) mengatakan bahwa truk yang menabrak kerumunan orang di Berlin hingga menewaskan 12 orang adalah sebuah 'serangan,' namun tidak ada alasan untuk menutup pasar Natal yang populer di negara itu.
Setelah sebuah konferensi telepon antara Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere dan sejumlah menteri luar negeri regional, kementerian mengatakan mereka sepakat bahwa “pasar Natal dan acara-acara besar lainnya harus tetap digelar.”
Menyebut insiden yang melukai hampir 50 orang tersebut sebagai 'serangan,' kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “terlepas dari apa yang kita ketahui soal motif pelaku, kita tidak boleh membiarkan kebebasan hidup kita direnggut.”
Sementara itu dari Amerika Serikat dilaporkan Presiden AS Barack Obama telah menghubungi Kanselir Jerman Angela Merkel untuk menawarkan bantuan dan rasa belasungkawa menyusul serangan mematikan itu.
"Presiden Obama menyampaikan belasungkawa, dan warga Amerika, atas serangan teroris yang mengerikan tersebut," kata Gedung Putih pada Senin malam (19/12).
"Presiden menegaskan kembali tawaran bantuan Amerika Serikat (AS) dan menekankan bahwa tidak ada serangan yang bisa menggoyahkan tekad kami -- dan sekutu Jerman kami -- untuk mengalahkan terorisme dalam segala bentuk."
Secara terpisah, dilaporkan tersangka sopir truk yang menabrak kerumunan di sebuah pasar Natal di Berlin membantah terlibat dalam serangan itu, kata Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere pada Selasa (20/12).
“Dia membantah tindakan tersebut,” kata de Maiziere kepada para jurnalis, menambahkan bahwa tersangka adalah warga Pakistan dan tiba di Jerman pada 31 Desember 2015, untuk mencari suaka.
Permintaannya masih ditangguhkan, kata de Maiziere, menambahkan bahwa pembantaian pada Senin itu belum diklaim oleh ISIS atau kelompok lain.
Namun de Maiziere menambahkan: “Kami yakin bahwa kejadian mengerikan ini adalah sebuah serangan.”
Sebanyak 12 orang tewas dalam serangan di sebuah distrik perbelanjaan yang banyak dikunjungi turis itu, dan 48 lainnya cedera, termasuk 18 orang yang terluka parah.(AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Tanda-tanda Kelelahan dan Stres di Tempat Kerja
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Stres berkepanjangan sering kali didapati di tempat kerja yang menyebabka...