Jokowi akan Lipatkan Anggaran Penelitian

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan melipatkan anggaran untuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kabar tersebut disampaikannya saat mengisi seminar di Gedung LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta pada Selasa (16/9) sore.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan LIPI dan Riset nantinya akan dijadikan dalam satu kementerian agar hal-hal yang berhubungan dengan riset, baik riset sosial, pertanian, maupun kemaritiman benar-benar dapat diaplikasikan  dan dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. Riset secara nyata diharapkan dapat dipandang oleh masyarakat sebagai sebuah kegiatan yang bermanfaat. Oleh sebab itu, tahapan-tahapan di dalam riset,baik riset dasar, riset terapan, maupun riset inovasi betul-betul akan diberikan anggaran yang lebih besar.

“Biar lebih fokus, anggarannya lebih jelas larinya ke mana, lebih fokus penelitiannya diarahkan ke mana, hasilnya bisa diukur jelas. Memang harus seperti itu. Kalau tidak kepentingannya pasti kepentingan kementerian itu, bukan kepentingan rakyat. Itu yang bahaya,” Jokowi menambahkan

Menurut Jokowi, riset-riset yang dilakukan dalam beberapa tahun ini memang tidak terkonsolidasi dengan baik. Anggaran berceceran di setiap kementerian, tetapi hasilnya tidak kelihatan.

“Hal ini menyebabkan fokus menjadi tidak jelas,” Jokowi mengungkapkan pendapatnya.  Riset-riset sosial yang juga sangat diperlukan tidak dimanfaatkan oleh lembaga-lembaga dan dunia usaha yang sebetulnya sangat memerlukan hasil-hasil penelitian tersebut.

Akan tetapi, Jokowi berharap anggaran yang akan digelontorkan untuk lembaga riset nantinya akan menghasilkan output yang bermanfaat. “Tidak selalu anggaran yang besar dapat memberikan manfaat yang besar pula,” ujarnya.

Lukman Hakim Kepala LIPI menjelaskan bahwa idealnya penelitian membutuhkan dana sebesar Rp80 triliun, namun anggaran yang digelontorkan untuk LIPI saat ini hanya Rp10,4 triliun. Sejalan dengan hal tersebut, Jokowi berjanji akan melipatkan anggaran untuk penelitian, namun ia belum bisa menjanjikan berapa kali anggaran itu akan dilipatkan.

 “Dilipatkan itu bisa saja dua kali, tiga kali, sepuluh kali, kan saya nggak ngomong kan kelipatannya berapa kali,” ujar Jokowi usai seminar.

“Besarnya berapa belum bisa saya sampaikan,” katanya.          

Editor : Bayu Probo