Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 11:03 WIB | Minggu, 26 Juli 2015

Jokowi Diminta Tegaskan Sikap Indonesia soal OPM ke Inggris

Presiden Jokowi. (Foto: Dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo diminta menegaskan sikap pemerintah Republik Indonesia atas keberadaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) kepada pemerintah Inggris. Sebab, sesuai rencana, Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron akan melakukan kunjungan bilateral ke Jakarta, Senin (27/7) besok.

"Perwakilan OPM sudah lama di Inggris. Kenapa Inggris mempersilakan mereka bikin perwakilan?" kata anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ahmad Zainuddin, dalam keterangan pers yang diterima satuharapan.com, Minggu (26/7).

Menurut Zainuddin, Inggris seharusnya menolak keinginan OPM tersebut karena menyangkut persoalan konflik pemerintah Indonesia dengan gerakan separatis di wilayah kedaulatan RI. "Ini masalah politik negara lain. Presiden Jokowi harus tanyakan itu ke PM Cameron dan tegaskan soal NKRI," ujar dia.

Zainuddin juga meminta Jokowi untuk mendorong Inggris agar menutup kantor perwakilan OPM yang resmi dibuka di Oxford, Inggris, pada bulan Mei 2013 silam. Hal itu sebagai salah satu bentuk dukungan Inggris atas kedaulatan Indonesia.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan menerima kunjungan PM Cameron pada Senin (27/7) besok. Jokowi juga akan bertemu dengan PM Turki Ahmet Davutoglu setelah Jokowi melakukan kunjungan ke Singapura pada 28-30 Juli.

Menurut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, kedatangan dua kepala pemerintahan itu menunjukkan posisi Indonesia masih penting di dunia internasional. "Ini menunjukkan tentang perhatian dunia pada Indonesia karena Indonesia dinilai sangat strategis dan momentum ini juga kita manfaatkan untuk meningkatkan hubungan bilateral yang baik dengan Eropa, Turki," kata Pratikno di Jakarta, Sabtu (25/7).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home