Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 16:52 WIB | Kamis, 19 Juli 2018

Jokowi Izinkan Presiden Mikronesia Pulang Kampung ke Maluku

Jokowi Izinkan Presiden Mikronesia Pulang Kampung ke Maluku
Presiden Jokowi bersama Presiden Federasi Serikat Mikronesia, Peter Christian, di beranda ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7). (Foto-foto: Humas/Jay/Setkab)
Jokowi Izinkan Presiden Mikronesia Pulang Kampung ke Maluku
Presiden Jokowi dan Presiden Peter Christian bersalaman usai keterangan pers, di ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7).
Jokowi Izinkan Presiden Mikronesia Pulang Kampung ke Maluku
Presiden Jokowi menyambut Presiden Federasi Serikat Mikronesia Peter M. Christian, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (18/7).

BOGOR, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, merupakan kehormatan baginya dan Indonesia dapat menerima kunjungan kenegaraan Presiden Peter Christian dari Federasi Serikat Mikronesia. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Presiden Peter Christian ke Indonesia.

Meskipun jarak Indonesia dan Federasi Serikat Mikronesia cukup jauh, tujuh jam lebih penerbangan langsung, namun menurut Presiden, banyak kesamaan yang dimiliki kedua negara.

“Kita adalah sama-sama bangsa Pasifik, kita sama-sama negara kepulauan. Mikronesia memiliki 600 pulau dan Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers bersama Presiden Federasi Serikat Mikronesia, Peter Christian, di ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7) siang.

Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia merupakan negara yang tidak asing bagi Presiden Christian. “Beliau memiliki darah keturunan Indonesia, yaitu keturunan Maluku, generasi ketiga di Mikronesia,” ujar Presiden Jokowi.

Dalam kunjungan ke Indonesia ini, lanjut Presiden Jokowi, Presiden Christian juga akan pulang kampung ke Ambon, Maluku.

“Hal ini merupakan bukti bahwa ikatan antarmasyarakat kedua negara sudah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu,” ucapnya.

Tawarkan N-219

Ditambahkan Presiden Jokowi, kunjungan Presiden Christian ke Indonesia menjadi tonggak baru bagi hubungan kedua negara. Sebuah hubungan yang sangat saling menghormati dan menguntungkan.

Presiden Jokowi mengaku sangat menghargai konsistensi komitmen Federasi Mikronesia untuk menghormati integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kita sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam berbagai forum di Pasifik Selatan, antara lain melalui kerja sama di Pacific Islands Forum,” kata Presiden Jokowi.

Sementara dalam pertemuan bilateral, menurut Presiden Jokowi, delegasi kedua negara telah membahas berbagai upaya untuk meningkatkan kerja sama bilateral.

Pertama, sebagai sesama negara kepulauan, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama di bidang maritim dan peningkatan konektivitas antarpulau.

“Indonesia juga menawarkan pesawat N-219 yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia untuk dapat digunakan sebagai pesawat angkut antar pulau,” ungkap Presiden Jokowi seraya menambahkan, Presiden Christian besok akan berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia di Bandung.

Kedua, di bidang ekonomi Indonesia, dan Federasi Serikat Mikronesia sepakat meningkatkan interaksi pengusaha kedua negara.

“Dalam kaitan ini saya mengundang pebisnis Federasi Mikronesia untuk berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia 2018,” ucapnya.

Ketiga, untuk meningkatkan hubungan kedua negara, Presiden Jokowi mengemukakan, Indonesia berniat menunjuk konsul kehormatan untuk Federasi Mikronesia.

Keempat, guna meningkatkan hubungan antarmasyarakat, Indonesia juga menawarkan beasiswa dan kerja sama pembangunan di berbagai bidang.

Pulang Kampung ke Maluku

Sementara itu Presiden Federasi Serikat Mikronesia Peter Christian tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya atas tawaran bantuan teknis dan ekonomi yang disampaikan Pemerintah Republik Indonesia dalam pertemuan bilateral dengan delegasi pemerintah yang dipimpinnya.

“Kami bersyukur pemerintah Indonesia menawarkan bantuan dalam hal teknis dan ekonomi, untuk membantu kami menghadapi kendala yang ada, dalam upaya untuk mengembangkan negara kami,” kata Presiden Peter Christian dalam keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), di ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7) siang.

Menurut Presiden Christian, tidak seperti Indonesia, Negara Federasi Mikronesia memiliki sumber daya, lahan, dan jumlah penduduk terbatas untuk dapat mengembangkan ekonomi menuju tingkat ekonomi dan status sosial yang lebih baik bagi rakyat.

Karena itu, tawaran bantuan yang disampaikan Pemerintah Indonesia diharapkan bisa membantu Federasi Serikat Mikronesia dalam menghadapi kendala untuk mengembangkan perekonomian negara tersebut.

DK PBB

Dalam kesempatan itu, Presiden Federasi Serikat Mikronesia Peter Christian menyampaikan rasa senangnya atas keberhasilan Indonesia menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini karena Federasi Serikat Mikronesia telah menjadi bagian dari upaya Indonesia untuk duduk di Dewan Keamanan PBB itu.

“Negara-negara kecil di dunia perlu membuat diri mereka relevan dengan apa yang melanda bumi ini, perubahan iklim, perdagangan manusia, kekerasan, perpindahan penduduk karena perang,” kata Presiden Christian.

Presiden Mikronesia itu meyakini, Indonesia akan menggunakan haknya sebagai anggota DK PBB, dan berharap, akan mengambil tanggung jawab yang diamanatkan dalam tingkat yang lebih besar dan inklusif bagi seluruh umat manusia.

Presiden Peter Christian juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi karena mengizinkannya untuk mengunjungi Ambon, Maluku, yang merupakan tanah kelahiran kakeknya.

“Saya menganggap ini sebagai tambahan dari kunjungan resmi saya, sebuah ziarah untuk menghormati silsilah keluarga saya,” ucap Presiden Christian seraya menyampaikan undangannya kepada Presiden Jokowi untuk mengunjungi Negara Federasi Mikronesia.

Tanam Pohon Kayu Ulin

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kenegaraan Presiden Federasi Serikat Mikronesia Peter M. Christian, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (18/7) pagi.

Peter M. Christian dan rombongan tiba di Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 10.00 WIB, disambut meriah Alunan Gondang Tapanuli Selatan.

Pasukan marching band, pasukan berkuda, dan pasukan pakaian adat dari Paspampres mengawal iring-iringan mobil Presiden Federasi Serikat Mikronesia dan rombongan saat memasuki Istana, tidak ketinggalan anak-anak sekolah berpakaian adat berbaris rapi mengibarkan bendera kedua negara.

Kehadiran Presiden Federasi Serikat Mikronesia Peter M. Christian disambut hangat oleh Presiden Jokowi di halaman depan Istana Kepresidenan Bogor.

Setelah bersalaman, kedua kepala negara kemudian mengikuti upacara‎ penyambutan resmi, yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Federasi Serikat Mikronesia dan lagu Indonesia Raya, diiringi 21 dentuman meriam.

Kemudian keduanya berjalan di atas karpet merah untuk memeriksa pasukan dan memberi hormat saat melintasi bendera kedua negara yang dibawa oleh Paspampres.

Usai acara pengisian buku tamu, sesi foto bersama, dan veranda talk, Presiden Jokowi mengajak Peter M. Christian ke halaman belakang Istana untuk menanam Pohon Kayu Ulin.

Acara dilanjutkan dengan Pertemuan Bilateral, Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), dan Pernyataan Pers Bersama.

Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Menko Polhukam Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita.

Federasi Mikronesia (Federated States of Micronesia) adalah sebuah negara kepulauan berdaulat di Samudra Pasifik, yang terdiri dari empat negara bagian, yaitu Yap, Chukk, Pohnpei, dan Kosrae.(Setkab)

 

 

Editor : Melki Pangaribuan


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home