Loading...
EKONOMI
Penulis: Martahan Lumban Gaol 13:36 WIB | Kamis, 24 Maret 2016

Jokowi: Kalau Pemimpin Tidak Turun Lapangan, Tidak Selesai

Presiden Jokowi meninjau Proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi V Km. 13 Balikpapan - Sepinggan, Balikpapan Utara, hari Kamis (24/3). Ruas jalan tol yang tengah ditinjau Presiden ini telah dimulai kembali pembangunannya sejak November 2015. (Foto: Biro Pers Istana Presiden)

BALIKPAPAN, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meninjau Proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi V Km. 13 Balikpapan - Sepinggan, Balikpapan Utara, hari Kamis (24/3). Proyek Jalan Tol ini sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2010, tapi terkendala pembebasan lahan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima satuharapan.com dari Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, di Jakarta, hari Kamis (24/3), Presiden Jokowi mengakui bahwa masalah pembebasan lahan juga terjadi di sejumlah proyek lainnya, sepert di kawasan industri dan jalur kereta api.

Oleh karena itu, kini pemerintah tengah membuat terobosan agar masalah lahan tidak lagi menghambat. "Kalau pembebasan lahan selesai, konstruksi itu cepat selesai," ucapnya.

Kehadiran Presiden di jalan tol ini juga untuk memastikan bahwa proyek yang bernilai 13,112 triliun rupiah itu telah dimulai kembali, sebagaimana yang diinstruksikannya kepada Gubernur Kalimantan Timur pada tahun 2015 silam.

"Dan ternyata betul November sudah mulai lagi. Konstruksi sudah selesai 7,6 kilometer," kata dia.

Kenapa Saya Turun Lapangan?

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyampaikan, sebetulnya beberapa masalah yang terjadi dalam pembangunan infrastruktur kadangkala bukan hal yang terlalu sulit, tapi kalau tidak diselesaikan secara detil tidak akan tuntas. Seperti yang dialami Proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi V Km. 13 Balikpapan - Sepinggan, Balikpapan Utara,, dimana harus melakukan pembebasan lahan TNI dan juga lahan pembebasan hutan.

“Kalau pimpinan tidak mau turun ke lapangan, tentunya persoalan berhenti di sini, tidak terselesaikan. Kenapa lalu saya ke lapangan? Karena itu pasti saya akan dengar kesulitan-kesulitannya yang ada di lapangan dan itu yang kita selesaikan," ujar dia.

Seperti permasalahan lahan dengan TNI, dirinya hanya menelpon Panglima TNI dan urusannya selesai. Masalah lahan hutan misalnya, berbicara dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan urusan pun beres. "Itu makanya perlunya turun ke lapangan," ujar Presiden.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home