Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 18:32 WIB | Senin, 19 September 2016

Jokowi Minta Santri Siap Hadapi Era Keterbukaan-Persaingan

Presiden Jokowi juga mengajak para santri dan seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat membantu pemerintah dalam upayanya meningkatkan kondisi perekonomian dan kemudahan berusaha di Indonesia.
Presiden Jokowi tengah bersalaman dengan para santri dalam acara “Peringatan 90 Tahun Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor” di Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, hari Senin (19/9). (Foto: Dok. BPMI)

PONOROGO, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi), meminta para santri untuk dapat mempersiapkan diri dalam berkompetisi di era keterbukaan. Hal tersebut dimaksudkan agar para santri tidak tertinggal oleh kompetisi global yang menurut Presiden sangat keras.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi di hadapan para santri dalam acara “Peringatan 90 Tahun Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor” di Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, hari Senin (19/9).

"Konsekuensi negara keterbukaan bukan apakah kita siap bersaing atau tidak dengan mereka, baik SDM (sumber daya manusia) maupun produk. Pilihan kita harus siap. Kita harus berani jalani itu, kalau tidak saya khawatir kompetisi itu bisa meninggalkan kita," kata Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan pemimpin-pemimpin negara ASEAN yang lain. Menurutnya, walaupun terlihat bersahabat, namun sebenarnya persaingan antar negara-negara tersebut tetaplah ada.

"Kalau kita bertemu kepala negara ASEAN selalu ada 'ASEAN way', bergandeng tangan dengan yang lain. Tapi saya katakan, mereka adalah pesaing kita. Jangan lengah terhadap itu, begitu kita lengah daya saing kita habis. Inilah keterbukaan yang tidak bisa kita tolak lagi, tidak bisa kita hambat, tidak bisa kita menutup diri, kita nanti bisa ditolak negara lain," katanya.

Presiden Jokowi juga mengajak para santri dan seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat membantu pemerintah dalam upayanya meningkatkan kondisi perekonomian dan kemudahan berusaha di Indonesia. Sebab, menurutnya, Indonesia saat ini masih tertinggal dibanding negara ASEAN lainnya.

"Alhamdulillah saya senang pondok ini. Alumni-alumninya, santri-santrinya ada yang jadi ketua MPR, pimpinan di DPD, di eksekutif banyak, Pak Menteri Agama, Gubernur, Bupati, Wali Kota di daerah juga banyak. Ini yang menyebabkan saya bangga. Artinya dari sisi persaingan sudah ditunjukkan bahwa alumni Gontor bisa bersaing," kata Presiden Jokowi. (Setpres)

 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home