Jumlah Pemudik dengan Bus Merosot, Armada Ngetem di Pulogadung

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Bus-bus yang melayani penumpang mudik tampak memadati Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Bus-bus tersebut harus ngetem dan mengantre masuk ke terminal karena harus menunggu penumpang penuh.  

Seperti dikutip beritajakarta.com, menurut pengakuan salah seorang awak bus PO Bus Santika jurusan Jakarta-Jepara, dibanding tahun lalu, jumlah penumpang jauh menurun drastis tahun ini. Bila tahun lalu tidak ada antrean armada untuk masuk terminal, kini kendaraan harus antre karena banyak armada yang ngetem. Kondisi ini diperparah dengan minimnya pemudik di terminal.

"Sekarang penumpang maksimal hanya 20 orang. Padahal, tahun lalu selalu full, 30 penumpang. Itu pun nunggunya lama. Makanya banyak bus ngetem di luar untuk gantian masuk," ujar Joni, Senin (13/7).

Kepala Terminal Pulogadung,  Simon Ginting mengatakan bus yang ada di Terminal Pulogadung ternyata terlalu banyak dan tak sebanding dengan jumlah penumpang. Kapasitas di tempat pemberangkatan ini maksimal hanya 80 bus. Namun, jumlah armada yang ada lebih dari 100.

"Penumpangnya masih sedikit, tapi busnya terlalu banyak. Makanya harus kita atur agar tidak terjadi penumpukan. Minimal suruh berputar-putar dulu lah biar tidak ngetem di luar," kata Simon.

Sesuai data yang dihimpun laman resmi pemerintah provinsi tersebut, jumlah penumpang yang ada saat ini masih minim. Pada H-6 saja, jumlah penumpangnya hanya 2.018 orang dan diangkut dengan 147 bus. Minimnya pemudik disebabkan banyak faktor, salah satunya adalah banyak program mudik gratis dari pemerintah maupun swasta yang gencar dicanangkan.

Editor : Bayu Probo

Ikuti berita kami di Facebook