Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 11:54 WIB | Rabu, 31 Agustus 2016

Juru Bicara ISIS Tewas Oleh Serangan Udara

Foto dokumen yang menunjukkan Abu Muhammad Al-Adnani Al-Shami, juru bicara ISIS, diambil pada 2 Oktober 2013 dari video ketika dia berbicara pada sebuah lokasi yang dirahasiakan. (Foto dari Al Arabiya / AFP)

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM – Kelompok Nergara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS) pada hari Selasa (30/8) mengatakan bahwa  juru bicara mereka, Abu Mohamed Al-Adnani, tewas ketika  pemantauan operasi militer di Provinsi Aleppo, Suriah.

Pengumuman yang dikutip AFP itu disampaikan terkait pernyataan seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat  bahwa  seorang "pemimpin senior"  ISIS menjadi target dalam serangan udara pasukan koalisi pimpinan AS pada hari Selasa di Provinsi Aleppo.

"Pasukan koalisi melakukan serangan udara di Al-Bab, Suriah, menargetkan pemimpin senior (ISIS)," kata pejabat itu, yang tidak bersedia disebutkan namanya.  "Kami masih menilai hasil operasi saat ini."

Mengutip "sumber militer" pada media afiliasi ISIS, Amaq mengatakan bahwa Sheikh Abu Mohamed Al-Adnani, juru bicara ISIS, tewas ketika memantau operasi untuk mengusir serangan militer terhadap Aleppo.

Al-Adnani adalah salah satu tokoh kunci kelompok militan ISIS. Dia yang mengumumkan kelompok itu sebagai khalifah pada Juni 2014.

Al-Adnani berasal dari Provinsi Idlib, Suriah barat dan bergabung dengan gerakan militan di Irak di mana dia menjabat  ketika pemimpin Al-Qaeda, Abu Musab Al-Zarqawi  terbunuh. Dia pernah memegang beberapa posisi dalam kelompok militan.

Pukulan Berat bagi ISIS

Aymenn Jawad Tamimi, seorang ahli kelompok militan, mengatakan bahwa kematian Al-Adnani  secara simbolis signifikan dan menunjukkan kemerosotan lebih luas di dalam ISIS.

"Jika serangan koalisi udara memukulnya, itu menunjukkan penetrasi intelijen oleh koalisi sangat tinggi. Kalau tidak, tidak mungkin menargetkan begitu banyak tokoh berpangkat tinggi," kata Tamimi.

Analis lainnya, Charles Lister, seperti dikutip AFP mengatakan bahwa kematian Al-Adnani merupakan "pukulan besar bagi ISIS".

ISIS secara teratur mendesak pengikutnya untuk menargetkan orang-orang yang mereka anggap kafir. Al-Adnani, misalnya pada September 2014 meminta pendukungnya untuk menggunakan batu, pisau, bahkan kendaraan dalam serangan untuk membunuh warga Prancis atau Amerika Serikat.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home