Loading...
EKONOMI
Penulis: Francisca Christy Rosana 07:45 WIB | Sabtu, 30 Mei 2015

Jusuf Kalla: Jakarta Fair Jawab Kelesuan Pasar

Jusuf Kalla memberikan kata sambutan dalam Pembukaan Jakarta Fair 2015 di JiExpo Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (29/5). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jakarta Fair, pameran bisnis terbesar se-Asia Tenggara yang rutin dilaksanakan tiap tahun menurut Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kelesuan pasar yang tengah melanda bangsa Indonesia.

 

Seperti yang terjadi pada awal masa Orde Baru, yakni pada 1967, saat Jakarta Fair untuk pertama kali diselenggarakan ternyata dapat menjadi solusi kelesuan pasar akibat kondisi perekonomian yang turun dan inflasi yang cukup tinggi.

 

“Dalam setiap ekonomi yang turun, maka yang harus ditingkatkan ialah produktivtas dan konsumsi masyarakat harus naik agar lapangan kerja terbuka. Kita hargai upaya hampir setengah abad yang lalu,” ujar JK di Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/5) malam.

 

Jakarta Fair, ujar JK, telah dimulai pada zaman Ali Sadikin. Ali Sadikin kala itu dianggap sebagai gubernur yang mumpuni meski kontroversial. Ahok pun, kata JK, mewarisi sikap Ali Sadikin untuk membangun Jakarta lebih baik.

 

“Mudah-mudahan jejak Ali Sadikin diikuti oleh Pak Ahok,” rajuk JK terhadap Ahok.

 

Selanjutnya, dalam sambutan pembukaan pameran bisnis ini, JK memuji konsep yang diusung PT JIExpo menggabungkan ide pameran bisnis dan pasar malam.

 
Dalam pameran yang dinilai tak kaku ini, JK menilai pihak JIExpo ingin menjangkau jaringan masyarakat lebih luas. Jika aktivitas dalam pameran ini meningkat, persoalan situasi ekonomi yang tengah lesu dan jumlah permintaan pasar yang kurang mencapai target akan terjawab.
 

“Upaya kerativitas ini dapat meningkatkan nilai tambah dan prroduktivitas. Jakarta Fair adalah upaya yang dapat berjalan lama di negeri. Jakarta fair menyimbolkan lambang peningkatan. Pemerintah ingin industri kita berkembang, Gubernur DKI juga ingin Jakarta berkembang, dan PRJ bagian dari itu,” ujar JK.

 

Jakarta Fair Kemayoran 2015 ditargetkan akan dikunjungi lima juta orang dengan total transaksi mencapai Rp 5 triliun. Acara ini dilaksanakan di arena JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat dan akan berlangsung selama 38 hari, mulai 28 Mei hingga 5 Juli.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home