Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 15:37 WIB | Kamis, 04 Oktober 2018

Kacamata Pintar Bantu Penyandang Tuna Rungu Nikmati Teater

Ilustrasi. Para penonton menikmati pertunjukan drama teater "Exit the King" di National Theatre, dengan menggunakan kacamata Smart Caption yang dirancang oleh Epson, di London, Inggris, pada (3/9/2018). (Foto: Voaindonesia.com)

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Sepanjang hidupnya, penggemar teater, Tim Hardy, yang mengalami gangguan pendengaran sebagian, menonton pertunjukan teater dengan berbekal senter di tangan, dan naskah di pangkuannya, agar dia bisa mengikuti dialog di panggung.

Namun dari sejak Rabu (3/10), dia mampu menukar peralatan tersebut tersebut, dengan sebuah kacamata dengan teknologi augmented reality atau realitas tertambah. Dengan teknologi augemented reality, kacamata itu bisa menampilkan dialog pertunjukan, hingga Tim bisa memusatkan perhatian pada aksi panggung.

Tim sepenuhnya atau sebagian tuna rungu sejak umur 18 tahun, sampai pemasangan implan koklea memulihkan pendengarannya.

"Saya sadar bahwa saya bisa mendengar semuanya, namun tidak jelas pada pertama kali," kata Tim kepada Reuters di Teater Nasional di Bank Selatan London. Di teater ini, cuplikan "Exit the King" karya Eugine Lonesco ditampilkan kepada penonton terbatas yang menggunakan kacamata tersebut.

"Dulu, saya sering membeli naskah, setiap kali dan mengikuti dialog dengan melihat naskahnya pada pangkuan saya menggunakan senter," kata Tim.

Dirancang oleh perusahaan teknologi Jepang, Epson, kacamata ini menggunakan perangkat lunak yang menampilkan naskah dialog yang disesuaikan dengan penampilan aktor. Sayangnya, kacamata ini baru tersedia di National Theater di London. (Voaindonesia.com)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home