Loading...
RELIGI
Penulis: Reporter Satuharapan 21:42 WIB | Kamis, 19 Maret 2020

KAJ dan KAS: Semua Kegiatan Gereja dengan Keramaian Ditiadakan

Petugas PMI melakukan penyemprotan cairan disinfektan di GPIB Immanuel, Depok, Jawa Barat, Selasa (17/3/2020). (Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) mengumumkan bahwa semua kegiatan kegerejaan yang mengumpulkan banyak orang sehingga membentuk keramaian ditiadakan selama 15 hari.

"Selama 15 hari, mulai tanggal 20 Maret sampai dengan 3 April 2020, semua kegiatan kegerejaan yang mengumpulkan banyak orang berikut ini ditiadakan," kata Vikaris Jenderal KAJ Rm Samuel Pangestu, Pr dalam surat keputusan yang diterima, Kamis (19/3).

Surat keputusan itu berdasarkan hasil rapat pada 19 Maret 2020. Hasil penegasan bersama itu didasarkan pada pencermatan dinamika wabah COVID-19 hari demi hari, arahan dari pemerintah serta wujud cinta Tanah Air dan tanggung-jawab sosial.

Adapun kegiatan kegerejaan yang ditiadakan tersebut adalah misa mingguan yang akan disiarkan dalam jaringan (online) melalui live streaming atau via kanal youtube, semua kegiatan kerohanian bersama seperti misa lingkungan, misa ujub.

Kemudian, ditiadakan renungan APP lingkungan dan Jalan Salib, serta Sakramen Pengampunan Dosa (Absolusi Umum) dan segala aktivitas pastoral paroki.

Para pastor diminta untuk tetap melayani kebutuhan rohani dan sakramental umat Katolik dengan memperhatikan kondisi dan ketentuan yang ada.

Para pastor paroki bersama Dewan Paroki Harian dan seluruh umat paroki didorong untuk terus mewujudkan bela rasa kepada mereka yang membutuhkan, khususnya bagi keluarga- keluarga prasejahtera.

"Marilah menjaga kesehatan dan memelihara kehidupan bersama. Kita saling mendoakan," ujar dia.

Demikian pula dengan Keuskupan Agung Semarang memutuskan meniadakan Misa Mingguan dan berbagai kegiatan bergereja selama lebih kurang dua pekan ke depan sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran COVID-19.

"Selama 15 hari, mulai 20 Maret hingga 3 April 2020, semua kegiatan kegerejaan yang melibatkan banyak orang akan ditiadakan," kata Uskup Agung Semarang Robertus Rubiyatmoko di Semarang, Kamis (19/3).

Hal tersebut tertuang dalam surat gembala yang ditujukan kepada seluruh gereja di wilayah keuskupan ini. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home