Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 13:51 WIB | Selasa, 31 Mei 2022

Kalangan Bisnis Sambut Perjanjian Perdagangan Bebas Israel dan UEA

Bendera UEA dan Israel berkibar saat kedatangan delegasi Israel dan AS di Bandara Internasional Abu Dhabi, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 31 Agustus 2020. (Foto: dok. Reuters)

DUBAI, SATUHARAPAN.COM-Para pemimpin bisnis memuji kesepakatan perdagangan bebas yang diumumkan pada hari Selasa (31/5) antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel. Ini pertama kalinya dalam sejarah bahwa Israel telah melakukannya dengan negara Arab.

Israel dan Uni Emirat Arab telah mengumumkan perjanjian perdagangan bebas, setelah secara resmi menjalin hubungan pada tahun 2020 sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham yang ditengahi Amerika Serikat yang juga mencakup Bahrain dan Maroko.

Dorian Barak, salah satu pendiri Dewan Bisnis UEA-Israel, mengatakan kepada Al Arabiya bahwa perdagangan UEA-Israel akan memiliki manfaat yang tak terhitung selama lima tahun ke depan.

“Perdagangan UEA-Israel akan melebihi US$ 2 miliar pada tahun 2022, meningkat menjadi sekitar US$5 miliar dalam lima tahun, didukung oleh kolaborasi di sektor energi terbarukan, barang konsumsi, pariwisata, dan ilmu kehidupan.

“Selain itu, Dubai dengan cepat menjadi pusat bagi perusahaan Israel yang melihat ke Asia Selatan, Timur Tengah dan Timur Jauh sebagai pasar untuk barang dan jasa mereka.

“Hampir 1.000 perusahaan Israel akan bekerja di dan melalui UEA pada akhir tahun. Ini belum pernah terjadi sebelumnya.”

Perjanjian perdagangan mencakup 95 persen produk yang diperdagangkan, yang akan bebas bea cukai, segera atau bertahap, termasuk makanan, pertanian dan produk kosmetik, serta peralatan medis dan obat-obatan, kata Kementerian Ekonomi Israel dalam sebuah pernyataan pada bulan April.

Kesepakatan tersebut meliputi regulasi, kepabeanan, jasa, pengadaan pemerintah dan perdagangan elektronik.

“Kesepakatan tonggak sejarah ini akan dibangun di atas Kesepakatan Abraham yang bersejarah dan memperkuat salah satu hubungan perdagangan baru yang paling penting dan menjanjikan di dunia,” kata Menteri Negara Perdagangan Luar Negeri Uni Emirat Arab, Thani al-Zeyoudi ,di Twitter pada saat itu.

Kesepakatan Abraham telah menghasilkan banyak perjanjian kerja sama antara kedua negara Timur Tengah termasuk industri pariwisata dan perawatan kesehatan, penelitian ilmiah dan eksplorasi ruang angkasa.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home