Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dewasasri M Wardani 09:33 WIB | Jumat, 26 Juni 2015

Kapal Pelni Dirombak untuk Menambah Kapasitas

Ilustrasi kapal Pelni. (Foto: Antaranews)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – “Perombakan 17 kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia, untuk menambah kapasitas penumpang mudik Lebaran 2015 sebanyak 30 persen,” kata Direktur Utama Pelni Elfin Guntoro. Elfin saat ditemui di Jakarta, Kamis (25/6), menjelaskan perombakan kapal dari yang semula terdapat kelas eksekutif menjadi seluruhnya kelas ekonomi.

“Dengan adanya single class (kelas tunggal) ini, kapasitas kita naik jadi 30 persen, kapal kita buat single class agar pelayanannya meningkat,” katanya.

Dia menyebutkan kapal yang dirombak di antaranya tipe 2.000 sebanyak delapan kapal, dan 1.000 (sembilan kapal), dengan menghilangkan kelas kabin atau kelas eksekutif menjadi seluruhnya kelas ekonomi.

Upaya tersebut bertujuan, agar lebih banyak penumpang yang terangkut, mengingat sebagian besar penumpang merupakan kelas menengah bawah.

Namun, Elfin mengatakan masih menyisakan tiga kapal yang tidak dirombak, yakni Kapal Kelud (rute Jakarta-Batam-Medan), Kapal Tidar (Jakarta-Surabaya-Makassar-Ambon) dan Kapal Tatamailau (Bitung-Sorong-Raja Ampat-Meraukke).

Dia mengatakan, pihaknya mempertahankan tiga kapal tersebut, karena pasar kelas eksekutif masih ada yang menggunakan untuk pertemuan, rapat dan lainnya.

“Kapal ini menjadi suatu pasar tersendiri untuk life style bisnis, bagi siapa saja yang mau meeting on boat (rapat di kapal) atau pertemuan,” katanya.

Eflin mengatakan, PT Pelni mengoperasikan 25 kapal, dan dua kapal di antaranya masih dalam perawatan (docking).

“Akhir bulan ini sudah selesai, sudah bisa digunakan untuk peak season (waktu ramai), termasuk untuk Mudik Lebaran,” katanya.

Dia menyebutkan 25 kapal yang dioperasikan, di antaranya Tipe 2.000 delapan kapal, tipe 1.000 sembilan kapal, tipe 500 tiga kapal, tipe 3.000 satu kapal, tipe Ro-Ro tiga kapal dan jetliner satu kapal Lintas-lintas terpadat, di antaranya Surabaya, Makassar, Ambon, Nunukan dan Nusa Tenggara Timur.

Dia juga mengatakan, pihaknya melengkapi fasilitas seperti sambungan internet nirkabel (wifi), supermarket, stop kontak yang lebih banyak dan lainnya.

Meskipun meningkatkan kapasitas sebanyak 30 persen dari perombakan kapal tersebut, Elfin mengaku pendapatan masih tetap karena tiket yang dijual kelas ekonomi.

“Meskipun kapasitas naik, tiketnya tetap ekonomi, kami rombak karena kalau khawatir load factor-nya (tingkat keterisian) kapal akan tidak terpakai, akhirnya menjadi single class,” katanya. (Ant)

Editor : Bayu Probo

Ikuti berita kami di Facebook


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home