Kapolri Imbau Warga Terpapar COVID-19 Lakukan Isolasi di Isoter
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau warga masyarakat yang terpapar COVID-19 namun tak bisa melakukan isolasi mandiri (isoman), agar melaksanakan isolasi terpusat (isoter). Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19.
Kapolri saat meninjau tempat isolasi terpusat (isoter) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (19/2), mengatakan, “Saya imbau masyarakat yang di rumahnya untuk melaksanakan isolasi mandiri secara persyaratan kurang memenuhi, kita sarankan lebih baik dirawat di isoter.”
Secara khusus, Sigit meminta masyarakat yang mempunyai komorbid dan lansia walaupun bergejala ringan saat terpapar COVID-19 juga melaksanakan isolasi terpusat. Isoter sangat baik dari sisi pengobatan maupun pelayanan tenaga medis.
“Khususnya memiliki komorbid walaupun gejala ringan, kita sarankan di isoter karena memang tenaga kesehatan, obat-obatan, perawatan dan pengawasannya jauh lebih baik. Walaupun kita tahu secara umum tingkat fatalitas maupun kematian masih rendah, tapi tetap berisiko bagi masyarakat lansia dengan komorbid dan juga vaksinasi belum lengkap,” ujar Sigit.
Dijelaskan bahwa angka kasus baru harian COVID-19 varian Omicron sudah melampaui angka harian varian Delta. Untuk itu, perlu strategi dan penanganan khusus agar angka harian COVID-19 kembali landai. “Salah satunya dengan memotong kecenderungan terjadinya penularan, termasuk memisahkan masyarakat yang terpapar bisa dirawat dengan khusus sehingga tidak ada risiko penularan,” kata Sigit.
Editor : Sabar Subekti
BI Klarifikasi Uang Rp10.000 Emisi 2005 Masih Berlaku untuk ...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bank Indonesia (BI) mengatakan, uang pecahan Rp10 ribu tahun emisi 2005 m...