Kapsul Tidur Jepang untuk Jemaah Haji
ARAB SAUDI, SATUHARAPAN.COM – Kapsul tidur, yang diimpor dari Jepang, disediakan pada musim haji di Arab Saudi, untuk memungkinkan orang-orang beristirahat dari ibadah yang melelahkan.
Sekitar 2,3 juta umat Muslim dari seluruh dunia datang ke Mekkah dan sekitarnya untuk menjalankan ibadah haji. Jemaah haji harus berjalan kaki menempuh jarak yang cukup jauh di tengah panas yang menyengat saat menjalani ibadah.
Kapsul tidur baru, yang terinspirasi oleh 'ruang kapsul' Jepang yang terkenal, telah diperkenalkan di Arab Saudi pada pada musim haji, yang dimulai pada hari Minggu (19/8). Sebanyak 18 hingga 24 kapsul telah tersedia bagi para peziarah untuk tidur siang secara gratis, selama beberapa hari ke depan, kata sebuah laporan di Mubasher.
Panjang kurang dari tiga meter dan tinggi lebih dari satu meter, masing-masing kapsul tidur fiberglass, diimpor dari Jepang dengan harga sekitar $ 1.114 (Rp16.270.774). Setiap kapsul memiliki kasur, seprai bersih, AC, dan cermin besar yang cukup terang.
Kapsul tidur siang menyediakan solusi bagi para jemaah yang tidak mampu memesan hotel di lokasi, tetapi perlu istirahat sebentar selama haji, kata laporan itu.
Setiap jemaah akan dapat istirahat selama 3 jam dalam kapsul tersebut. Ketika mereka bangun untuk sembahyang, kamar kapsul akan disterilkan, sebelum menyerahkannya kepada jemaah berikutnya.
Kapsul tidur disediakan untuk dipakai secara gratis. Diharapkan kapsul tidur tersebut dapat membuat para jemaah haji merasa lebih nyaman. (nhk.or.jp/gulfprojects.me)
Editor : Sotyati
Petugas KPK Sidak Rutan Gunakan Detektor Sinyal Ponsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar inspeksi mendadak di...