Karine Jean-Pierre Jadi Jubir Baru Gedung Putih

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Gedung Putih, pada Kamis (5/5) mengumumkan bahwa Karine Jean-Pierre akan menjadi juru bicara Gedung Putih yang baru mulai 13 Mei mendatang.

Jean-Pierre, yang kini menjabat sebagai wakil juru bicara, akan menggantikan Jen Psaki yang berdinas sebagai sekretaris pers sejak Joe Biden menjadi presiden.

“Karine tidak hanya memiliki pengalaman, talenta, dan integritas yang diperlukan untuk pekerjaan yang sulit ini, tetapi ia akan terus memimpin dalam mengkomunikasikan pekerjaan pemerintahan Biden-Harris untuk rakyat Amerika. Jill dan saya sudah kenal serta menaruh hormat pada Karine sejak lama, dan dia akan menjadi suara yang kuat untuk mewakili saya dan pemerintahan ini,” kata Gedung Putih dalam pernyataannya.

“Jen Psaki telah memberikan contoh bagaimana memulihkan kesopanan, kehormatan, dan kewibawaan pada ruangan konferensi pers Gedung Putih,” tambah pernyataan tersebut.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Jen untuk meningkatkan mutu, berkomunikasi langsung dan jujur kepada rakyat Amerika, serta tidak lupa pada rasa humornya ketika melaksanakan tugasnya.”

“Ini adalah momen bersejarah, dan berdampak besar bagi saya,” kata Jean-Pierre di Gedung Putih. Ia menyebut posisi barunya sebagai “sebuah kehormatan dan privilese.” ​

Dalam sebuah cuitan, Psaki, yang telah menjadi sekretaris pers sejak Biden mulai menjabat, berterima kasih kepada Biden atas kesempatan yang diberikan.

“Banyak yang bisa dikatakan mengenai betapa bersyukurnya saya kepada @POTUS (presiden AS, red.) dan @FLOTUS (ibu negara, red.) dan keluarga Biden karena mempercayai saya untuk bekerja sebagai sekretaris pers dan banyak waktu untuk berbagi sebelum hari terakhir saya, tetapi hari ini adalah mengenai @KJP46, jadi ada sejumlah pemikiran mengenai perempuan luar biasa yang dalam waktu dekat akan berada di belakang podium ini setiap hari.”

Psaki mengunggah di Twitter bahwa “keterwakilan penting” dan bahwa Jean Pierre “akan menjadi suara bagi banyak orang, tetapi juga membuat banyak mimpi besar mengenai apa yang benar-benar mungkin … Saya tidak sabar melihatnya bersinar sewaktu ia membawa gayanya sendiri, kecerdasan dan keanggunannya ke podium.” (VOA)