Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Sabar Subekti 09:35 WIB | Rabu, 12 Mei 2021

Kasus COVID-19 Meningkat, Estafet Obor Olimpiade Tidak di Jalan Umum

Obor Olimpiade terlihat di Situs Festival Hibarigahara, selama tahap terakhir hari pertama estafet obor Olimpiade Tokyo 2020, di Minamisoma, prefektur Fukushima, Jepang, pada 25 Maret 2021. (Foto: dok. Reuters)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Estafet obor Olimpiade Tokyo ditarik dari jalan-jalan di prefektur Hiroshima ketika kasus COVID-19 meningkat di Jepang hampir 10 pekan sebelum upacara pembukaan.

Gubernur Hiroshima, Hidehiko Yuzaki, mengatakan bahwa upacara pekan depan tanpa estafet kemungkinan besar masih akan berlangsung. Ini setidaknya perubahan keenam pada estafet tersebut dengan perubahan rute dan pembatalan dalam beberapa pekan terakhir.

Penyelenggara memperingatkan sebelum estafet dimulai bahwa perubahan dan penundaan diperkirakan akan terjadi dalam menghadapi pandemi.

“Yang pasti tidak akan ada estafet di jalan-jalan umum, karena kita semua berusaha mencegah kerumunan, dan bagaimana melakukan upacara tanpa estafet di jalanan masih dibahas dengan pihak penyelenggara,” kata Yuzaki, hari Senin (10/5).

Estafet dimulai pada 25 Maret di timur laut Jepang dan berakhir pada 23 Juli pada upacara pembukaan Olimpiade. Tokyo dan daerah lainnya berada dalam keadaan darurat hingga 31 Mei.

Jepang telah melaporkan sekitar 11.000 kematian terkait dengan COVID-19, tetapi kasus baru virus dan variannya sekarang meningkat di Tokyo dan wilayah metropolitan terbesar kedua di Osaka.

Estafet ini disponsori terutama oleh Toyota dan Coca-Cola dan terus berlanjut meskipun ada beberapa saran tahun lalu untuk membatalkannya demi menghemat biaya. Estafet ini melibatkan 10.000 pelari yang melintasi Jepang dan penyelenggara mencoba untuk mencegah orang banyak turun ke jalan dan menyarankan mereka untuk menjaga jarak sosial.

Presiden Olimpiade Internasional, Thomas Bach, pekan ini terpaksa membatalkan perjalanan ke Hiroshima untuk menyambut obor, tindakan yang memalukan di mana IOC dan penyelenggara lokal mengatakan Olimpiade akan "aman dan terjamin" bagi para penggemar dan atlet.

Yuzaki mengatakan kasus COVID-19 meningkat dengan sangat cepat sehingga bisa menjadi situasi darurat kecuali orang-orang membatasi aktivitas mereka. Pada hari Senin, kantor berita Kyodo Jepang melaporkan bahwa prefektur Hyogo dan Okayama juga akan menghindari estafet obor dari jalan-jalan umum. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home