Kasus COVID-19 Naik, IOC dan Gubernur Tokyo Bahas Lagi Olimpiade
TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, dan Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, dijadwalkan bertemu pada hari Kamis (15/7), kata pemerintah metropolitan, ketika kasus COVID-19 mencapai level tertinggi dalam enam bulan di kota tuan rumah Olimpiade 2020.
Lebih dari sepekan sebelum upacara pembukaan 23 Juli, Tokyo melaporkan 1.149 kasus COVID-19 pada hari Rabu (14/7), yang merupakan penghitungan harian tertinggi sejak 22 Januari.
Tidak jelas apa yang akan dibahas oleh Ketua IOC dan Koike pada pertemuan tersebut, yang diadakan sehari setelah Bach bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga.
Ditunda tahun lalu karena pandemi COVID-19, Olimpiade Tokyo memiliki sedikit dukungan publik di Jepang di tengah kekhawatiran tentang penyebaran virus. Beberapa atlet yang berkunjung telah dites positif pada saat kedatangan, dan sekelompok infeksi (cluster) telah muncul di sebuah hotel yang menampung anggota tim dari Brasil.
Tuh dari tim rugby perempuan Rusia berada dalam isolasi setelah tukang pijat mereka dinyatakan positif, menurut kantor berita Rusia, RIA, melaporkan pada hari Rabu. Demikian juga pada sebagian dari tim rugby pria Afrika Selatan setelah sebuah kasus terdeteksi pada penerbangan mereka.
Tokyo memasuki keadaan darurat keempat awal pekan ini di tengah rebound kasus COVID-19 yang mendorong penyelenggara Olimpiade untuk melarang penonton di hampir semua tempat pertandingan.
Bach mengatakan pada hari Rabu bahwa langkah-langkah ketat virus corona diberlakukan dengan tingkat vaksinasi yang tinggi di antara para peserta, mobilitas terbatas untuk atlet dan staf pendukung, larangan penonton, dan pengujian berkelanjutan.
“Pesan ini harus disampaikan. Orang Jepang harus mendapatkan kepercayaan dalam hal ini,” katanya. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...