Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 11:20 WIB | Selasa, 16 November 2021

Kasus COVID-19 Turun, RI Waspada dan Pantau Negara Lain

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, selepas rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 15 November 2021. (Foto: BPMI Setpres/Kris)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa kasus COVID-19 di Indonesia turun drastis, tetapi akan terus memperhatikan kondisi negara lain, baik kasus baru maupun vaksinasi.

Airlangga mengatakan, Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya untuk selalu memperhatikan kondisi di berbagai negara, baik perkembangan kasus COVID-19, maupun kajian mengenai penyelenggaraan vaksinasi jalur perjalanan atau vaccinated travel lane (VTL).

“Terkait dengan kunjungan, pemerintah terus memonitor tingkat kasus di berbagai negara,” kata Menko Perekonomian, Senin (15/11) terkait perkembangan pandemi COVID-19.

Menjelang perhelatan World Superbike 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pemerintah mempercepat vaksinasi di NTB, khususnya di Pulau Lombok. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, capaian vaksinasi dosis pertama di sebagian besar kabupaten/kota sudah mencapai 70 persen.

“Khusus di Lombok seluruh kabupaten/kota berada di level 1 dan target dari Superbike kapasitasnya adalah 70 persen msekarang hanya Lombok Timur yang masih 68,99 persen, sisanya sudah di 70 persen,” katanya.

Kasus COVID-19 Turun

Perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia terus menurun dengan keseluruhan kasus aktif per 14 November 2021 sebanyak 9.018 kasus. Angka tersebut jauh menurun jika dibandingkan dengan puncak kasus gelombang kedua COVID-19 pada 24 Juli 2021 lalu.

“Angka reproduction rate sudah di bawah satu. Di Kalimantan 0,98, Sumatera 0,96, Maluku di angka 1, Papua 0,98, Nusa Tenggara di 0,98, dan Sulawesi di 0,95, di Jawa 0,95, Bali 0,98,” katanya.

Menko Perekonomian menjelaskan, kasus konfirmasi harian di luar pulau Jawa mencapai 135 kasus, dan rata-rata kasus konfirmasi harian selama tujuh hari adalah 117 kasus. Tren penurunan konsisten kasus aktif per 14 November 2021 adalah sebanyak 4.339 kasus atau 0,31 persen dari kasus nasional.

“Dibandingkan puncaknya per 6 Agustus turun 98 persen, tingkat kematian sebesar 3,12 persen, dan kesembuhan 96,57 persen. Proporsi kasus harian luar Jawa-Bali sebanyak 39,9 persen dari total, dan kasus aktif sebesar 48,1 persen dari total kasus aktif nasional,” katanya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home