Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 11:28 WIB | Selasa, 10 Agustus 2021

Kasus Varian Delta Meningkat, Australia Perluas Penguncian

Seorang anggota staf meluruskan tanda di luar klinik vaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) di Bankstown Sports Club saat kota itu mengalami penguncian yang diperpanjang, di Sydney, Australia, pada 3 Agustus 2021. (Foto: dok. Reuters)

SYDNEY, SATUHARAPAN.COM-Kota Sydney mencatat rekor baru kasus infeksi COVID-19 pada hari Selasa (10/8) ketika kota itu berjuang untuk mengendalikan wabah yang membuat wilayah Australia lainnya terkunci.

Negara bagian New South Wales mengumumkan 356 kasus baru, rekor baru untuk wabah varian delta yang dimulai pada pertengahan Juni dan terus berkembang dalam populasi dengan tingkat vaksinasi rendah.

Lebih dari lima juta orang di Sydney, kota terbesar di Australia, sekarang berada dalam pekan ketujuh penguncian mereka ketika cluster itu mencapai 5.805 kasus dengan 32 kematian hingga saat ini.

"Strategi kami adalah untuk mendekati nol yang kami bisa... tetapi sayangnya, kami telah melihat angka-angka itu meningkat dalam beberapa hari terakhir," kata perdana menteri negara bagian, Gladys Berejiklian.

Kota pesisir Byron Bay menjadi yang terbaru di bawah perintah untuk tinggal di rumah, bergabung dengan pusat-pusat regional seperti Newcastle dan Tamworth, dengan penguncian tujuh hari yang diumumkan hari Senin malam setelah orang yang terinfeksi melakukan perjalanan ke sana dari Sydney.

Sementara itu, lima juta penduduk Melbourne lainnya berada dalam penguncian pandemi keenam mereka setelah klaster baru muncul di kota itu pekan lalu.

Australia telah menghindari kerusakan terburuk dari pandemi melalui strategi perbatasan tertutup, penguncian, karantina perjalanan wajib, dan pengujian dan penelusuran yang agresif.

Tetapi alat-alat itu tampak tumpul di hadapan varian delta yang sangat menular dan telah membuat orang Australia bosan dengan penguncian berulang.

Peluncuran vaksin glasial Australia telah menjadi salah satu yang paling lambat. Lebih dari 20 persen populasi sekarang divaksinasi sepenuhnya, tetapi pemerintah konservatif di bawah tekanan telah menjanjikan peningkatan pasokan mulai September.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan negara itu berada dalam "perjuangan yang sulit" melawan ketegangan delta, tetapi dia ingin mendapatkan "semua orang pada waktu Natal".

Negara ini telah mencatat sekitar 37.000 kasus COVID-19 dan 940 kematian terkait hingga saat ini dalam populasi 25 juta. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home