Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 12:25 WIB | Kamis, 25 Agustus 2016

KCTV Siarkan Rekaman Peluncuran Rudal Balistik Korut

Siaran rekaman itu merupakan bukti bahwa Korea Utara pada hari Rabu (24/8) melakukan uji coba menembakkan SLBM di perairan lepas pantai timur dekat kota pelabuhan Sinpo.
Seorang penumpang berjalan melewati layar TV yang menyiarkan laporan berita peluncuran rudal di Korea Utara. (Foto: untvweb.com)

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Pusat stasiun penyiaran televisi Korea Utara (Korean Central Television/KCTV) pada hari Kamis (25/8) menayangkan rekaman peluncuran terbaru dari rudal balistik kapal selam (submarine-launched ballistic missile/SLBM), lapor Yonhap, hari Kamis (25/8).

Dalam rekaman berdurasi selama satu menit 47 detik, gambar tersebut menunjukkan peluncuran rudal dari berbagai sudut.

Media pemerintah Pyongyang, termasuk Rodong Sinmun, dan Partai Pekerja yang berkuasa di Korea, juga telah mempromosikan peluncuran sebagai kesuksesan besar.

Siaran rekaman itu merupakan bukti bahwa Korea Utara pada hari Rabu (24/8) melakukan uji coba menembakkan SLBM di perairan lepas pantai timur dekat kota pelabuhan Sinpo.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyebut peluncuran itu sebagai "keberhasilan terbesar."

Militer Korea Selatan mengatakan rudal itu terbang sekitar 500 kilometer ke arah Jepang, membuat jarak penerbangan rudal paling lama yang diluncurkan oleh Korea Utara.

Tiga Rudal

Pada bulan lalu, Korea Utara menembakkan tiga rudal balistik, pada hari Selasa (19/7), menurut laporan militer Korea Selatan, hanya sepekan setelah mengeluarkan ancaman sebagai respons atas rencana pengerahan sistem antirudal Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan.

Rudal yang diyakini adalah tipe Scud tersebut diluncurkan pada hari Selasa pagi dari Kota Hwangju, dan terbang sejauh 500 hingga 600 kilometer ke Laut Jepang, menurut keterangan, Kepala Staf Gabungan (JSC) militer Korea Selatan.

Peluncuran terbaru terjadi pada Senin (18/7) antara pukul 05:45 waktu setempat sampai 06:40 (06:45 WIB-07:40 WIB), menurut pernyataan militer.

Berdasarkan jangkauannya, rudal-rudal tersebut diduga kuat merupakan rudal Scud yang mampu menjangkau seluruh wilayah Korea Selatan.

Militer Korea Selatan terus memantau pergerakan militer Korea Utara, menurut keterangan JSC.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home