Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 00:58 WIB | Jumat, 23 Agustus 2013

Ke Jakarta, Tim Laman Berbagi Pengalaman Mengabadikan Burung Khas Papua

Ke Jakarta, Tim Laman Berbagi Pengalaman Mengabadikan Burung Khas Papua
Tim Laman seorang fotografer alam liar yang juga seorang ilmuwan biologi berbagi cerita pengalaman mendokumentasikan burung khas Papua di @america, Pasific Place, Jakarta Selatan, Kamis (22/8) (Foto-foto: Dedy Istanto).
Ke Jakarta, Tim Laman Berbagi Pengalaman Mengabadikan Burung Khas Papua
Pengunjung yang hadir saat mendengarkan presentasi yang disampaikan Tim Laman.
Ke Jakarta, Tim Laman Berbagi Pengalaman Mengabadikan Burung Khas Papua
Tim Laman saat menjelaskan proses pengambilan dari salah satu jenis burung cendrawasih di Papua dan Papua Nugini.
Ke Jakarta, Tim Laman Berbagi Pengalaman Mengabadikan Burung Khas Papua
Salah satu masyarakat suku pedalaman Papua yang juga menggunakan assoris dari salah satu jenis burung cendrawasih.
Ke Jakarta, Tim Laman Berbagi Pengalaman Mengabadikan Burung Khas Papua
Pengunjung yang hadir tampak antusias melihat hasil foto dan video sekaligus mendengarkan pengalaman yang disampaikan Tim Laman.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Butuh delapan tahun Tim Laman seorang fotografer alam liar yang juga seorang ilmuwan biologi untuk dapat mengabadikan 39 jenis burung surga cendrawasih yang hanya ada di Papua, Indonesia dan Papua Nugini, serta Australia. Hal ini disampaikan dalam presentasinya di @america, Pasific Place, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (22/8).

Tim Laman yang seorang dokter lulusan Harvard merasa kagum terhadap kekayaan alam Indonesia khususnya jenis flora dan fauna yang dimiliki. Bersama dengan temannya Dr Edwin Scholes melakukan perjalanan ekspedisi mendokumentasikan burung cendrawasih di dua negara itu. Mereka sukses mendapat total 39.568 foto dengan 51 lokasi kunjungan dan 80 jam merekam di dalam hutan dengan menggunakan kamuflase buatan.

Presentasi yang bertajuk “Crown Jewels Indonesia’s Biodiversity“ menjadi tema yang tepat akan kekayaan keragaman hayati yang Indonesia punya. Saat ditanya tentang perkembangan fotografer alam liar di Indonesia, Tim Laman mengatakan perlu terus latihan berkunjung ke hutan atau ke Taman Nasional di Indonesia, dengan begitu kita dapat mengabadikan kekayaan alam flora dan fauna yang Indonesia miliki.

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home