Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 11:31 WIB | Senin, 26 Oktober 2015

Kedatangan Presiden Jokowi Disambut Ribuan WNI di AS

Presiden Joko Widodo beserta rombongan tiba di bandara militer Joint Base Andrews di Maryland, 25 Oktober 2015 (Foto: VOA/Dian)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM – Presiden RI Joko Widodo telah tiba di Bandara Militer Joint Base Andrews, Maryland, AS, pada hari Minggu (25/10) pukul 12:28 siang waktu setempat. Pada sore harinya, Jokowi langsung mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari 1.200 warga Indonesia di AS.

“Ternyata antusiasme itu datang tidak hanya dari warga Indonesia yang tinggal di Washington AS, tapi juga ada yang datang dari pesisir barat Amerika,” kata Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Budi Bowoleksono, seperti dikutip dari voaindonesia.com pada hari Senin (26/10).

“Animo masyarakat Indonesia untuk bertemu beliau luar biasa besar. Saya dengar mereka datang dari banyak tempat. Yang sudah konfirmasi datang adalah 1.250 orang. Banyak sekali.”

Budi mengatakan Jokowi akan fokus kepada perluasan kerja sama bilateral dan multilateral terutama di bidang pertahanan, ekonomi dan teknologi serta ketahanan maritim.

Selain dijadwalkan bertemu Presiden AS Barack Obama hari Senin (26/10), Jokowi akan berpidato dalam sebuah forum di antaranya Kamar Dagang Amerika dan lembaga riset terkemuka Brookings Institute. Dia juga dijadwalkan bertemu dengan para pejabat perusahaan tambang Freeport dan pemimpin Kongres Amerika.

Kemudian, pada Rabu (28/10) petang, Jokowi akan mengunjungi San Francisco untuk "merayu" investor di bidang teknologi dan rencananya akan dijadwalkan bertemu dengan perwakilan dari Microsoft, Googel, Facebook, dan Apple.

Fokus Kesepakatan Bisnis

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan lawatan Jokowi kali ini lebih berfokus kepada kesepakatan bisnis. Rencananya, akan ada lebih banyak penandatanganan nota kesepahaman antarpengusaha daripada pemerintah.

Sementara itu, kantor berita AP memprediksi berbagai kesepakatan bisnis yang akan dicapai oleh Jokowi senilai USD 19,5 miliar (Rp 265 triliun).

Saat ini, Amerika merupakan investor terbesar keenam di Indonesia dengan total modal sekitar USD 1,3 miliar (Rp 17 triliun) dan mitra dagang terbesar keempat Indonesia, dengan volume perdagangan bilateral tahun lalu mencapai USD 27,7 miliar (Rp 376 triliun).

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home