Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 14:22 WIB | Selasa, 19 April 2016

Kelompok Nelayan Jakarta Minta Moratorium Reklamasi

Kelompok Nelayan Jakarta Minta Moratorium Reklamasi
Hasil tangkapan ikan yang diambil oleh para nelayan Jakarta dibawa ke kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Jalan Pangeran Dipoenogoro, Jakarta Pusat, Selasa (19/4) dalam rangka menyatakan sikapnya terkait dengan reklamasi teluk Jakarta. Para nelayan yang tergabung dalam berbagai kelompok nelayan tersebut membawa hasil tangkapan ikan yang ditujukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sebelumnya mengatakan sudah tidak ada lagi ikan di laut Jakarta. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Kelompok Nelayan Jakarta Minta Moratorium Reklamasi
Salah satu nelayan menunjukan hasil tangkapan ikan yang diambil dari laut Jakarta dengan menggunakan alat tradisional jaring yang setiap harinya bekerja sebagai nelayan di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.
Kelompok Nelayan Jakarta Minta Moratorium Reklamasi
Puluhan nelayan yang tergabung dari kelompok nelayan di Jakarta saat menggelar jumpa pers untuk menyatakan sikapnya terhadap reklamasi di teluk Jakarta yang dinilai mengganggu mata pencaharian nelayan.
Kelompok Nelayan Jakarta Minta Moratorium Reklamasi
Seorang nelayan menunjukkan kartu identitas KTP yang didalamnya terdapat informasi pekerjaan sebagai nelayan perikanan di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.
Kelompok Nelayan Jakarta Minta Moratorium Reklamasi
Hasil tangkapan ikan yang dibawa oleh para nelayan sebagai simbol yang ditujukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sebelumnya mengatakan sudah tidak ada lagi ikan di laut Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan nelayan yang tergabung dari solidaritas kelompok nelayan Jakarta menyatakan sikap moratorium terhadap reklamasi teluk Jakarta yang digelar di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Jalan Pangeran Dipoenogoro, Jakarta Pusat, hari Selasa (19/4).

“Kami meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk mendengarkan suara kami sebagai nelayan yang selama ini menggantungkan hidup kepada laut Jakata. Siapa bilang di laut Jakarta tidak ada ikannya,” kata salah satu nelayan saat menggelar jumpa pers di kantor LBH Jakarta.

Sebagai tanda penolakan para nelayan juga membawa sejumlah hasil tangkapan seperti ikan, kerang, dan kepiting untuk simbol yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sebelumnya mengatakan dalam pemberitaan di laut Jakarta sudah tidak ada ikannya lagi.

Selain membawa hasil tangkapan ikan, para nelayan juga menunjukan kartu tanda penduduk (KTP) yang di dalam keterangannya status pekerjaannya adalah sebagai nelayan perikanan di sekitar kawasan Muara Angke dan di dekat lokasi reklamasi.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home