Kembali ke Aturan Ganjil-Genap di Jakarta, Bergantung Keputusan tentang PSBB
JAKARTA, SATUARAPAN.COM-Pemberlakuan kembali kendaraan di Jakarta berdasarkan nomor ganjil dan genap bergantung keputusan pemerintah DKI Jakarta tentang Pembatasan Sosial Beskala Besar (PSBB).
Pihak Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menunggu keputusan itu sebelum kembali memberlakukan sistem ganjil-genap. "Ganjil-genap memang selama ini ditiadakan karena dikaitkan dengan pelaksanaan PSBB. PSBB Jakarta tahap ketiga ini akan berakhir besok tanggal 4 (Juni), kita masih menunggu dari pemerintah apakah diperpanjang atau tidak," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, komisaris Besar Polisi Sambobo Purnomo Yogo di Mako Polda Metro Jaya, Rabu (3/6).
Sambodo mengatakan, jika PSBB diperpanjang maka sistem ganjil-genap juga akan kembali ditiadakan. Namun jika Pemprov DKI Jakarta mengumumkan akan mengakhiri PSBB maka pihak Kepolisian segera menggelar rapat dengan pihak terkait untuk menetapkan waktu sistem ganjil genap mulai diberlakukan.
"Jika PSBB diperpanjang maka otomatis membatalkan ganjil genap diperpanjang, tetapi kalau nanti kebijakan besok tidak diperpanjang maka kita akan mengadakan rapat dengan instansi terkait khususnya Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menentukan, apakah tanggal 5 atau tanggal 6 ganjil genap itu akan diberlakukan kembali," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut sedang menyiapkan sebuah protokol khusus untuk nantinya diterapkan di wilayah ibu kota. Hal itu dipersiapkan bila nantinya kebijakan PSBB diputuskan tak lagi diperpanjang.
Ia mengatakan kedisiplinan dari masyarakat sendiri merupakan kunci apakah PSBB dilanjutkan atau tidak. Apabila warga dapat mematuhi, maka diharapkan PSBB tahap ketiga adalah yang terakhir.
PSBB fase ketiga di Jakarta akan berakhir pada 4 Juni 2020. "Apabila semua taat, PSBB bisa berakhir. Nanti kita sampaikan protokol khusus di DKI," kata Anies. (Antara)
Editor : Sabar Subekti
KPK OTT Penyelenggara Negara di Kalsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (6/10) malam ...