Loading...
RELIGI
Penulis: Sabar Subekti 19:58 WIB | Jumat, 01 April 2022

Kemenag: Awal Ramadhan 1443 H Jatuh Hari Minggu, 3 April 2022

PBNU juga mengumumkan bahwa awal Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Minggu, 3 April 2022.
Kemenag: Awal Ramadhan 1443 H Jatuh Hari Minggu, 3 April 2022
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: dok. Ist)
Kemenag: Awal Ramadhan 1443 H Jatuh Hari Minggu, 3 April 2022
Ketua Umum PBNU. KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: dok. Ist)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan awal Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Minggu, 3 April 2022.

"Kami menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Ahad 3 April 2022 Masehi," kata Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dalam mkonferensi pers, di Jakarta pada hari Jumat (1/4).

Ketetapan tersebut didasarkan atas hasil rukyatul hilal pada Jumat (1/4) petang di 101 titik di 34 provinsi. Perukyat di seluruh Indonesia melaporkan tidak dapat melihat hilal. “Kesemuanya melaporkan tidak melihat hilal,” katanya.

Kementerian Agama selalu menggunakan metode hisab perhitungan dan metode rukyat atau pengamatan langsung keberadaan hilal. Kedua metode ini saling melengkapi satu sama lain. Perukyat harus menguasai hisab, tanpanya tidak bisa merukyat dengan baik. Pun hisab yang sifatnya informatif tentang posisi hilal harus dirukyat.

Hasil Rukyatul Hilal PBNU

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga mengumumkan bahwa awal bulan Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada hari Minggu, 3 April 2022. Ini berdasarkan hasil pemantauan hilal oleh tim rukyatul hilal PBNU.

"PBNU mengikhbarkan atau memberitahukan bahwa awal bulan Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada hari Ahad Wage tanggal 3 April 2022 Masehi," kata Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, dalam konferensi pers daring, hari Jumat (1/4).

Dikatakan, dalam rangka penentuan awal Ramadhan 1443 Hijriah, tim pemantauan hilal PBNU yang berada di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah PBNU telah melakukukan rukyatul hilal pada Jumat (1/4).

Pemantauan hilal digelar di 50 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Yahya mengatakan, metode ini telah sesuai dengan norma-norma yang ditetapkan dalam Muktamar ke-44 PBNU di Lampung dan memperhatikan kesepakatan di antara negara-negara ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Berdasarkan laporan Lembaga Falakiyah PBNU, di seluruh lokasi tempat dilakukannya pemantauan, hilal tidak terlihat. "Dengan demikian, umur bulan Sya'ban 1443 Hijriah adalah 30 hari atau dengan kata lain istikmal," kata Yahya.

Atas dasar hal tersebut, PBNU berkeyakinan bahwa awal Ramadhan 2022 jatuh pada Minggu, 3 April 2022.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home