Kemenag Gelar Lomba Anhe Jiating Teladan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Pusbimdik) Khonghucu, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar pemilihan Anhe Jiating Teladan. yaitu, keluarga damai dan harmonis dalam ajaran Khonghucu.

Plt Sekjen Kemenag Nizar menjelaskan, keluarga merupakan unit terkecil yang penting dalam sebuah bangsa. Keberadaan keluarga yang damai dan harmonis merupakan pilar utama dalam keberhasilan proses pembangunan nasional.

Menurutnya, konsep pembangunan keluarga yang damai dan harmonis secara spesifik juga diajarkan dalam agama Khonghucu. 

“Peran keluarga sangat signifikan dalam meningkatkan kualitas penghayatan dan pengamalan ajaran Agama Khonghucu, utamanya bagi anak-anak. Sudah semestinya kami memberikan apresiasi peran mereka,” ujar Nizar di Jakarta, Rabu (7/10).

"Keberadaan Anhe Jiating teladan diharapkan bisa menjadi contoh bagi keluarga lainnya," lanjutnya.

Kepala Pusbimdik Wawan Djunaedi menambahkan, konsep Anhe Jiating menekankan pada upaya keluarga Khonghucu untuk melahirkan generasi yang taat beragama, berakhlak mulia (berperilaku Junzi), berpengetahuan luas, serta berperilaku cinta kasih, menjunjung tinggi kebenaran, bertindak susila, bersikap bijaksana, dapat dipercaya, cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan. 

Ajang ini akan diikuti keluarga Khonghucu, yang diusulkan oleh Organisasi Kemasyarakatan Khonghucu dan disahkan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi atau Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota.

Kriteria Penilaian lomba ini mencakup antara lain: memiliki hio lo/xiang lu di rumah untuk sembahyang, memiliki meja abu leluhur di rumah, memiliki meja persembahyangan pada Nabi Kongzi atau para Shen Ming. Kepemilikan ketiganya dibuktikan dengan foto.

Kriteria penilaian lainnya, tingkat pendidikan anak (dibuktikan dengan ijazah terakhir), serta prestasi anak dalam bidang akademik, seni budaya, olah raga atau lainnya.

"Keterlibatan dalam organisasi sosial masyarakat, serta keterlibatan dalam organisasi sosial keagamaan atau lintas agama juga menjadi bahan penilaian," terang Wawan.

“Dewan juri beranggotakan unsur Kemenag, akademisi, dan rohaniwan Khonghucu,” jelasnya lagi.

Info selengkapnya, baca: Juklak Anugerah Pemangku Kepentingan Pembangunan Bidang Agama dan Pendidikan Agama Khonghucu

Wawan menambahkan, pengiriman berkas dilakukan pada 5 – 31 Oktober 2020 melalui email pusbimdik.khonghucu@kemenag.go.id.

Berkas yang masuk akan dilakukan verifikasi dan penilaian untuk mendapat lima peserta terbaik. Lima peserta terpilih rencananya akan diumumkan pada 3 November. Mereka harus mengikuti tahapan presentasi pada 10 November untuk memilih Anhe Jiating teladan. 

“Pengumuman pemenang pada 1 Desember dan penghargaan akan diberikan pada  puncak perayaan Hari Amal Bakti Kementerian Agama 2021,” katanya. (Kemenag)