Kemensos akan Perluas Program Keluarga Harapan
BANDARLAMPUNG, SATUHARAPAN.COM – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan keberadaan proteksi sosial bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk di Provinsi Lampung.
“Keberadaan beberapa program sosial dijalankan oleh pemerintah untuk menunjang kemaslahatan umat khususnya masyarakat kurang mampu terbawah,” ujar Mensos, saat membuka Konferwil VII Muslimat NU di Bandarlampung, Minggu (8/11).
Menurut dia, keberadaan program ini beberapa waktu lalu mendapatkan apresiasi dari organisasi pangan dunia (FAO).
“Kementerian Sosial juga diundang untuk menjelaskan terkait pelaksanaan berbagai program proteksi sosial, seperti KIP, KIS, serta Program Keluarga Harapan kepada Bank Dunia di Washington,” ujarnya pula.
Khofifah menambahkan Kementerian Sosial pada akhir 2015 kembali melakukan perluasan Program Keluarga Harapan (PKH).
“PKH di Provinsi Lampung memperoleh tambahan kuota calon penerima sekitar 41.564 keluarga sangat miskin calon penerima PKH,” katanya pula.
Ia melanjutkan, perluasan PKH 2015 ditempuh melalui metode penambahan peserta PKH pada tingkat kecamatan. Kemudian, penambahan kecamatan baru yang belum menjadi lokasi PKH (pengembangan kecamatan), serta pemisahan keluarga sangat miskin (KSM).
Mensos menargetkan perluasan PKH 2015 secara nasional menembus angka 3,5 juta KSM, sedangkan tahun 2016 Kemensos akan mendapatkan tambahan 2,5 juta KSM, untuk mencegah penyimpangan PKH.
Mensos Khofifah mengimbau segera dilakukan validasi data calon peserta PKH pada masing-masing kabupaten/kota.
“Validasi ini merupakan proses awal yang menentukan apakah daftar calon penerima KSM yang telah ditetapkan Kemensos layak atau tidak untuk menjadi peserta PKH,” katanya pula.
Berdasarkan data yang diperoleh dari UPPKH Provinsi Lampung tahap III bulan Oktober 2015, penerima PKH di Lampung menembus angka 119.174 KSM. Jumlah tersebut belum termasuk calon KSM tambahan yang saat ini sedang dalam proses validasi. (Ant)
Sri Mulyani Klarifikasi Alasannya Kerap Bungkam dari Wartawa...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan ter...