Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 13:53 WIB | Selasa, 16 Agustus 2016

Ketua DPR: Indonesia Bangsa Majemuk dan Toleran

Ketua DPR RI Ade Komarudin. (Foto: Dok.satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua DPR RI Ade Komarudin menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, toleran, damai, dengan cita-cita besar dalam meraih kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Nasionalisme kita bukanlah nasionalisme sempit yang tertutup, kita bangsa majemuk yang terbuka, demokratis, dan ingin memberi sumbangsih positif bagi perdamaian dunia,” kata Ade dalam pidato kenegaraan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, hari Selasa (16/8).

Menurut Politisi Partai Golkar ini pembangunan peradaban demokrasi di Indonesia semakin kokoh berdiri, dengan tingkat kesejahteraan rakyat yang relatif semakin meningkat. Kesejahteraan rakyat yang relatif semakin meningkat.

“Kemiskinan harus diberantas, ketimpangan harus dikurangi, dan pembangunan infrastruktur, peningkatan dunia pendidikan dan lainnya harus terus digalakkan. Memperbaiki kekurangan yang ada dengan kerja bersama, beserta partisipasi dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, agar pemerintahan yang ada sekarang berhasil memajukan Indonesia menjadi negeri yang dibanggakan," kata dia.

Selain itu, Ade berpesan jangan membiasakan diri dalam mempromosikan konflik, tetapi harus mencari persamaan dan bukan mempertajam perbedaan yang ada. Masih banyak yang dapat ditingkatkan oleh lembaga legislatif, eksekutif, dan lembaga lainnya.

DPR memberikan apresiasi kepada Presiden dan Wakilnya, beserta seluruh jajaran kabinet, atas usaha dan kerja keras yang telah dilakukan.

‪”DPR memberikan apresiasi khusus bagi para tokoh dan anggota masyarakat teladan yang berprestasi,” kata dia.

Ade juga menilai 71 tahun Indonesia merdeka dan 18 tahun berlangsungnya reformasi, bangunan demokrasi semakin kokoh.

“Setelah tujuh dasawarsa berdirinya Republik Indonesia, dan 18 tahun berlangsungnya reformasi, bangunan peradaban demokrasi bangsa berdiri semakin kokoh," katanya.

Ade mengatakan, kita bangga bahwa Indonesia telah berjalan cukup jauh, demokrasi yang hidup, dengan tingkat kesejahteraan rakyat yang relatif semakin meningkat.   

Menurut dia, tidak ada gading yang tidak retak namun bukan pada tempatnya jika saat ini kita mencari kesalahan atau mengungkit kelemahan siapa pun.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home