Loading...
INDONESIA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 16:15 WIB | Jumat, 10 Februari 2017

KIPP: Kampanye Hitam Tak Efektif di Jakarta

Ilustrasi. Pilkada DKI Jakarta. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Deputi Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Engelbert Jojo Rohi, menyakini kampanye hitam atau kampanye yang menjelek-jelekkan tidak efektif berpengaruh dalam Pilkada Jakarta 2017.

Menurutnya, hal itu terjadi karena masyarakat Jakarta memiliki pendidikan yang cukup baik dan memiliki akses terhadap informasi, terutama melalui internet.

"Di Jakarta kampanye hitam saya kira tidak efektif, well educated (lebih berpendidikan), terlalu banyak mata dan telinga, Jakarta relatif bisa mengakses internet, betapa dari bangun tidur hingga tidur dibombardir informasi," kata Engelbert Jojo Rohi, hari Kamis (9/2).

Ia menambahkan, kampanye hitam hanya efektif bagi masyarakat yang kurang berpendidikan dan sulit mengakses informasi, sehingga tidak ada informasi pembanding. Untuk itu, biasanya kampanye hitam akan efektif di daerah-daerah pinggiran atau pedalaman.

Ia mengatakan, kampanye hitam yang berlebihan di era banjir informasi melalui internet saat ini justru membuat jengah masyarakat.

"Masyarakat bosan dan mual dengan informasi kampanye hitam dan hoax. Akibatnya saya kira justru bisa jadi kontra produktif, hanya lewat," katanya.

Menurut dia, kampanye hitam yang menyerang pribadi para kandidat memang sulit dihindari di negara-negara demokratis, bahkan di Amerika Serikat.

Sementara itu, menurut peneliti dari Lembaga Survei Vox Populi, Shadikin Suhidin, Sumber Daya Manusia (SDM) dari pemilih juga menentukan efektifitas dari kampanye hitam. Semakin SDM berkualitas maka kampanye hitam dirasa semakin tidak efektif.

Shadikin Suhidin mengatakan, dalam survei yang dilakukannya selama ini, masyarakat yang memilih karena terpengaruh kampanye hitam tidak lebih lima persen. Namun demikian, menurut dia, hal itu bisa saja punya pengaruh lebih besar.

"Tergantung kemasan dan momennya," ujar dia. (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home