Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 06:59 WIB | Rabu, 23 Desember 2020

KLHK Serahkan Penghargaan Kalpataru

Menteri LHK, Siti Nurbaya, dan beberapa penerima penghargaan Kalpataru. (Foto: humas KLHK)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyerahkan 10 penghargaan Kalpataru kepada tokoh dan kelompok masyarakat pada hari Senin (21/12) di Jakarta. Mereka merupakan sosok yang dinilai berhasil dalam pelestarian lingkungan melalui prakarsanya sendiri.  Penghargaan tahun ini dibagi ke dalam sejumlah kategori yaitu: perintis, pengabdi, penyelamat, pembina, dan penghargaan khusus.

Penghargaan diserahkan oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya. Kategori perintis, penghargaan diraih oleh Zeth Wonggor, dari Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dan Sadikin dari Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kategori pengabdi, penghargaan diberikan kepada Wasito dari Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, dan Saraba dari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Sedangkan untuk kategori penyelamat penghargaan diberikan kepada masyarakat hukum adat (MHA) Punan Adiu, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, dan komunitas Hatabosi (Haunatan, Tanjung Rompa, Bonan Dolok dan Siranap) di Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara, serta Bening Saguling Foundation di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.

Untuk kategori pembina penghargaan diberikan kepada Ir. Ida Ayu Rusmarini, MP dari Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Zofrawandi dari Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, dan RB. Sutarno dari Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta.

Penghargaan Khusus dianugerahkan kepada kelompok pelestarian Cendrawasih "Botenang" Sawendui Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, dan Yal Yudian dari Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.

Menteri Siti Nurbaya mengatakan, “kita bersyukur karena kita masih memiliki pejuang-pejuang lingkungan yang mengabdi dan berkorban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dan kehutanan. Penerima penghargaan Kalpataru adalah tokoh penting dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Oleh karena itu, yang menerima Penghargaan Kalpataru adalah individu perseorangan atau kelompok yang distinctive, berbeda dari yang lain.”

Selama 40 tahun penghargaan Kalpataru, pemerintah telah memberikan 388 penghargaan Kalpataru. Penghargaan ini memiliki nilai prestise yang tinggi di kalangan masyarakat Indonesia. Melalui Kalpataru, publik dapat melihat contoh nyata yang ditunjukkan oleh para pejuang Kalpataru di tingkat tapak. Peran mereka memberikan dampak bagi keberlanjutan ekologi, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home