Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki 07:01 WIB | Senin, 27 Juni 2022

KNPK Ajak Gerakan Ketahanan Keluarga

Peringatan Hari Keluarga Nasional dengan tema Membangkitkan Kemuliaan Manusia yang diinisiasi oleh Koalisi Nasional Perlindungan Keluarga (KNPK) dilakukan secara hybrid di Jakarta, Minggu (26/6/2022). (Foto: ANTARA)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Koalisi Nasional Perlindungan Keluarga (KNPK) Indonesia, mengajak masyarakat terlibat dalam pembangunan ketahanan keluarga dan perlindungan kepada keluarga Indonesia.

KNPK meniali hal itu harus dimulai dengan melakukan Gerakan Kemuliaan Manusia, yang akan menyelamatkan generasi dari krisis moral.

"Identitas keluarga Indonesia yang religius, hirarkis dan harmonis yang mesti dilestarikan agar terbangun ketahanan keluarga," kata Ketua KNPK Indonesia Prof Dr Ir Euis Sunarti usai acara memperingati Hari Keluarga Nasional tema Membangkitkan Kemuliaan Manusia yang dilaksanakan di Jakarta, Minggu (26/6).

Kemuliaan manusia dipandang penting untuk diangkat karena Kemuliaan adalah hak asasi manusia yang paling berharga yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, tidak boleh dilanggar karena akan menurunkan derajat kemanusiaan.

Ia menjelaskan, 22 prinsip Kemuliaan Manusia dideklarasikan di Yogyakarta pada tahun 2016 oleh para psikolog Muslim sedunia dan praktisi ketahanan keluarga yang dikenal dengan YDHD (Yogyakarta Declaration on Human Dignity) termasuk di dalamnya Hak Keluarga berketahanan.

Dalam rangka percepatan pembangunan keluarga, KNPK sebagai mitra pemerintah merekomendasikan pembangunan wilayah dan pekerjaan ramah keluarga dimana di dalamnya menjadikan keluarga sebagai basis kebijakan publik.

"Adanya perlindungan keluarga dari ancaman dan bencana, transaksi yang harmonis antara keluarga dan lingkungannya agar terwujud keluarga yang berketahanan menuju Indonesia maju," katanya.

Sementara itu Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga Bappennas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengatakan salah satu agenda pembangunan adalah meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Oleh karena itu keluarga sebagai pencetak generasi berkualitas mempunyai posisi strategis dalam pembangunan.

Upaya pemerintah dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas adalah meningkatkan kualitas anak, lansia, pemberdayaan keluarga rentan, peningkatan kualitas lingkungan, menghapus kemiskinan dan menanamkan nilai-nilai kehidupan.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home