Loading...
SAINS
Penulis: Kartika Virgianti 09:25 WIB | Sabtu, 22 Maret 2014

Komisi E DPRD DKI: 30 Persen Sekolah Swasta Dapat Bantuan

Akankah pemenuhan hak pendidikan anak-anak difabel ini diperjuangkan dengan sungguh-sungguh oleh anggota dewan yang terpilih nantinya? (Foto: Kartika Virgianti)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Komisi E dari Fraksi Demokrat, Neneng Hasanah yang kembali mencalonkan diri lagi sebagai legislatif (caleg) pada Daerah Pemilihan (Dapil) III DKI Jakarta, mengakui baru sekitar 30 persen sekolah-sekolah swasta yang mendapat subsidi, meskipun untuk pendidikan sudah dialokasikan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI, namun subsidi itu belum maksimal.

“Misalnya Madrasah Ibtidaiyah, memang sudah disubsidi tetapi belum signifikan, padahal mereka yang sekolah di swasta banyak orang-orang yang tidak mampu juga. Sekolah swasta itu baru sekitar 30 persen yang mendapat bantuan, sisanya belum,” urai Neneng saat ditemui di Kantor DPRD DKI Fraksi Demokrat, Jumat (21/3) siang.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk mendukung pendidikan anak difabel, fraksi demokrat, seperti dituturkan Neneng akan mengupayakan fasilitas umum yang dibutuhkan. Misalnya anak yang menggunakan kursi roda dibuatkan akses jalan untuk naik ke lantai atas, dan fasilitas lainnya.

Diakui Neneng Kartu Jakarta Sehat (KJS) juga sampai saat ini tidak meng-cover kebutuhan anak difabel seperti kursi roda, tongkat. Namun, Neneng memohon doa dan dukungan kepada masyarakat agar ke depannya bisa diperjuangkan.

“Kita ingin melanjutkan program pemerintah, karena saya duduk di Komisi E, maka program yang akan dilanjutkan ya pendidikan dan kesehatan lebih ditingkatkan. Masalah kesehatan, pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan pemberdayaan perempuan perlu ditingkatkan lagi,” kata Neneng.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home