Loading...
SAINS
Penulis: Endang Saputra 08:13 WIB | Rabu, 16 November 2016

Komisi X Dukung Kebijakan Mendikbud Liburkan Sekolah Sabtu-Minggu

Salah satu murid kelas I saat berada di ruang kelas dihari pertama masuk sekolah tahun pelajaran 2015-2016. (Foto: Dok Satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi X Dadang Rusdiana mendukung kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yang akan meliburkan sekolah pada tingkat SD dan SMP pada hari Sabtu dan Minggu.

“Saya kira ini gagasan bagus. Selama ini ada problem komunikasi dalam keluarga karena anak sekolah, orang tua pun sibuk,” kata  Dadang Rusdiana saat dihubungi di Jakarta, hari Selasa, (15/11) malam.

Selain itu, Politisi Partai Hanura ini menilai rencana pemangkasan aktifitas belajar siswa pada tingkat SD dan SMP juga dapat meningkatkan pertumbuhan pariwisata domestik. Pasalnya dengan hari libur Sabtu-Minggu orang tua murid dapat optimal meluangkan waktu bersama keluarga.

“Keluarga itu pilar penting bangsa, jadi kualitas komunikasi dalam keluarga perlu diperhatikan agar perkembangan psikologi anak tumbuh dengan baik,” kata dia.

Dadang juga mendukung kebijakan Muhadjir lainnya, yakni menghapus penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS). Sebab banyak ditemukan LKS dikerjakan oleh wali murid siswa. Lagipula, LKS bisa memberatkan siswa yang sudah seharian penuh belajar di sekolah.

“Dengan kurikulum 2013 sudah tidak dikenal lagi LKS. Apalagi dengan Fullday tidak ada lagi PR, di sekolah semua tuntas,” kata dia.

Karenanya, kata Dadang pihaknya akan terus mendukung upaya Mendikbud dalam rangka perbaikan mutu pendidikan anak.

“Kita mendukung, kita butuh penguatan karakter,” kata dia.

Menurutnya Mendikbud yang akan meliburkan sekolah pada tingkat SD dan SMP pada hari Sabtu-Minggu. Kebijakan ini diambil untuk mengoptimalkan pola pendidikan karakter yang akan diterapkan diseluruh Indonesia.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home