Loading...
FOTO
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 09:22 WIB | Sabtu, 12 Juli 2014

Konflik Israel Palestina Memanas

Konflik Israel Palestina Memanas
Asap hitam mengepul setelah serangan udara Israel ketika Palestina membersihkan puing-puing rumah keluarga Ghanam yang menjadi target serangan tersebut di Rafah, selatan Jalur Gaza, pada 11 Juli 2014. Lima warga Palestina, meliputi seorang wanita dan seorang anak berusia tujuh tahun, tewas ketika rumah militan di Rafah, Gaza selatan diserang dan 15 orang lainnya luka-luka, kata juru bicara pelayanan darurat Gaza Ashraf al-Qudra. (Foto-foto: AFP)
Konflik Israel Palestina Memanas
Tentara Israel tampak bersantai di perbatasan Israel-Jalur Gaza pada 10 Juli 2014. Israel telah melakukan serangan mematikan yang menewaskan puluhan warga sipil Palestina.
Konflik Israel Palestina Memanas
Asap mengepul dari bangunan setelah serangan udara Israel menghantam Gaza pada pagi hari, 10 Juli 2014. Angkatan udara Israel semalam menyerang lebih dari 300 target Hamas di Jalur Gaza, membalas serangan roket yang ditembakkan dari teritorial Palestina tersebut, kata juru bicara militer.
Konflik Israel Palestina Memanas
Gambar yang diambil dari perbatasan Israel selatan dengan Jalur Gaza ini menunjukkan kepulan asap dalam serangan udara Israel di daerah pesisir Palestina pada 8 Juli 2014.
Konflik Israel Palestina Memanas
Warga Palestina membuang bantal yang berlumur darah menyusul serangan udara Israel di Beit Hanun, di utara Jalur Gaza pada 9 Juli 2014.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bermula dari penculikan tiga remaja Israel beberapa pekan lalu menjadikan konflik antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza memanas. Israel menuduh Hamas ada dibalik penculikan dan menindaklanjutinya dengan penangkapan ratusan warga Palestina.
 
Awal pekan ini konflik berkembang dengan Israel mulai melancarkan serangan udara pada milisi Hamas di Gaza Palestina. Dilaporkan bahwa lebih dari 550 roket dan mortir ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel dalam beberapa hari terakhir dan Israel telah meluncurkan lebih dari 500 serangan udara di Gaza.
 
Pesawat tempur Israel menyerang daerah Palestina namun tidak menghentikan militan menembakkan roket ke beberapa kota di Israel. Sebanyak 86 warga Palestina, banyak dari mereka warga sipil, dilaporkan meninggal dan 339 lainnya luka-luka, dengan sekitar 150 rumah hancur atau rusak parah dan hampir 900 orang mengungsi.
 
Hampir seluruh masyarakat internasional dan PBB mengecam aksi serangan negara Yahudi tersebut.
 
Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon pada Kamis (10/7) mengimbau gencatan senjata antara Israel dan militan Palestina. Ia menyerukan kepada masyarakat internasional agar melakukan segala upaya untuk menghentikan kekerasan yang meningkat di Gaza.
 
"Kondisi sekarang lebih mendesak daripada sebelumnya untuk mengembalikan ketenangan dan kesepakatan gencatan senjata," katanya kepada sebuah pertemuan dadakan Dewan Keamanan PBB di New York. (AFP)

​


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home