Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Melki Pangaribuan 01:22 WIB | Sabtu, 26 Juni 2021

KONI Yakin PON XX Papua Jadi Pemersatu Bangsa

KONI Yakin PON XX Papua Jadi Pemersatu Bangsa
Rapat koordinasi terkait Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, pada hari Jumat (25/6) di Kantor KONI Pusat.. (Foto-foto: gerakita.com)
KONI Yakin PON XX Papua Jadi Pemersatu Bangsa
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman (kemeja putih).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan PON XX di Papua tahun ini menjadi Pekan Olahraga Nasional pemersatu bangsa. 

"PON Papua ini juga harus jadi kebangkitan Bangsa Indonesia dari Pandemi Covid-19. PON Papua kali ini tidak saja kebanggaan masyarakat Papua tapi kebanggaan masyarakat Indonesia,” kata Marciano saat memimpin rapat koordinasi terkait Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, pada hari Jumat (25/6) di Kantor KONI Pusat.

Rapat koordinasi itu dihadiri perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Panitia Besar PON XX, Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) menjelang 99 hari sebelum perhelatan akbar tersebut resmi dimulai. 

“KONI Pusat, Kemenpora dan Panitia Besar PON XX kita duduk bersama mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang perlu mendapat atensi dari kita semua dan menginventarisir permasalahan yang perlu tindak lanjut segera agar PON ini bisa berjalan tepat pada waktunya,” kata Marciano.

Eks Kepala Badan Intelijen Negara itu mengajak semua pihak terkait untuk bekerja lebih keras lagi demi kesuksesan penyelenggaraan PON pertama di Papua, dan meningkatkan komunikasi dan koordinasi  dengan kepala daerah yang sebelumnya menolak PON XX. 

“Wali Kota Jayapura sejauh ini sudah melanjutkan progres, itu ada beberapa hal yang harus mereka siapkan juga,” kata Marciano seraya mengingatkan kembali waktu untuk mempersiapkan PON XX semakin dekat.

Dalam rapat yang digelar di kantor KONI Pusat itu membahas seluruh perkembangan sesuai dengan bidang-bidang pada PB PON XX. Di antaranya: Bidang I membawahi pertandingan, arena, peralatan, upacara. Bidang II menaungi SDM, pemasaran, teknologi informasi komunikasi dan keamanan. 

Bidang III bertanggung jawab untuk urusan akomodasi, transportasi, konsumsi, kesehatan dan doping. Bidang IV mengurus hal terkait sarana dan prasarana, lingkungan, sosial budaya dan sosial ekonomi.

Dalam kesempatan itu Ketua Bidang I Yusuf Yambe Yabdi melaporkan terkait venue exercise. Menurutnya, jika venue exercise sukses, maka penyelenggaraannya juga sukses karena panitianya sama. 

“Orang yang sama akan bertugas di PON XX dan orang yang sama sudah tahu harus berbuat apa,” kata Yusuf.

Sementara itu, Bidang II Roy Letlora melaporkan kesiapan broadcasting guna siarkan pertandingan untuk dapat ditonton di luar Papua. Menurut Roy, proses broadcasting sudah berjalan dan menunggu pagu dari APBN. 

“Semua sangat bergantung perkembangan Covid-19 ini dan rujukan Satgas Covid-19. Kita harus siapkan dengan broadcasting yang baik dan memerlukan jaringan yang baik,” kata Roy.

Berkaitan dengan volunteer, kata Roy, para volunteer merupakan SDM lokal yang akan disaring dan dipersiapkan (dilatih) oleh Sub Klaster.

Selanjutnya terkait Bidang III, Jhon Nahumury menjelaskan akomodasi yang disiapkan berstandar hotel bintang tiga. Data yang dimilikinya menyebutkan bahwa sudah tersedia akomodasi untuk 27.198 orang sedangkan kebutuhan sekitar 24 ribu.

“Kebutuhan kita sudah tercukupi,” kata Ketua Bidang III itu.

Berkaitan dengan isu kesehatan, kata Jhon, menjadi perhatian serius di masa pandemi Covid-19 ini. Menurut Jhon, selain atensi kepada penanganan Covid-19, PB PON juga memberikan perhatian terhadap pemeriksaan malaria. 

"Pemeriksaan malaria akan dilakukan kepada kontingen yang tiba di Papua dan juga sebelum tinggalkan Papua," kata Jhon.

Ketua Umum KONI Pusat berharap kepada Bidang IV, agar PON XX dapat memberikan dampak ekonomi yang baik untuk masyarakat lokal. Marciano juga meminta kepada PB PON XX untuk terus melakukan koordinasi sarana dan prasarana.

KONI Pusat juga memberikan saran prioritas dalam rangka melakukan percepatan mempersiapkan PON XX, 

Pertama, terkait percepatan penyampaian kebijakan kepada Sub PB PON oleh masing-masing bidang. Kedua, perlunya konsistensi persiapan dan pemeliharaan venue. 

Ketiga, melakukan percepatan penyiapan upacara pembukaan dan penutupan PON XX. Keempat, terkait persiapan akomodasi dan juga pengadaan seragam panpel, wasit, juri, dan kelima, terkait penyelenggaraan konsumsi.

Dalam rapat itu, Deputi IV Kemenpora Chandra Bhakti menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi. Menurut Chandra, pada tahun penyelenggaraan PON ini ternyata masih ada beberapa perubahan. 

Chandra menyebutkan adanya cabang olahraga yang masih dalam proses pengadaan peralatan ,seperti terbang layang dan panjat tebing karena adanya perubahan kebutuhan.

"Walaupun terdapat kendala, namun masyarakat Papua antusias dengan PON XX," kata Chandra. 

Yunus Wonda, Ketua Harian PB PON mengatakan bahwa masyarakat Papua semuanya mendukung PON XX digelar di Papua. Menurutnya, adanya dinamika keamanan tidak ada kaitannya dengan PON XX. 

“Yang ada menolak pemekaran, tidak ada masyarakat Papua menolak PON,” kata Yunus seraya menegaskan bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan untuk turut serta PON XX.

Dalam kesempatan itu, Menpora Zainudin Amali mengapresiasi Ketua Umum KONI Pusat yang telah menggagas dan memimpin rapat koordinasi secara virtual tersebut.

“Ini pertanda bahwa kita serius menangani perhelatan akbar untuk melaksanakan kegiatan multievent olahraga empat tahunan di tanah air,” kata Zainundin sembari ingatkan agar semua masalah dapat dicarikan jalan keluarnya.

Menpora juga tegaskan akan meminta Menteri Keuangan langsung menyalurkan anggaran ke daerah setelah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyelesaikan review kebutuhan yang diajukan. 

Namun begitu, Menpora ingatkan agar PB PON XX dapat mempersiapkan administrasi sebaik-baiknya agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

“Saya kira kita harus sering berkoordinasi. Pada saatnya kita akan ke Papua lagi untuk melihat persiapan secara langsung terutama di empat klaster penyelenggaraan PON XX,” kata Menpora seperti dikutip dari situs resmi KONI, gerakita.com.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home