Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 22:40 WIB | Senin, 14 Maret 2016

Korban Bom Mobil di Turki Menjadi 36 Meninggal

Polisi, petugas pemadam kebakaran dan layanan darurat bekerja di lokasi ledakan di Ankara pada 13 Maret 2016. Serangan bom bunuh diri menghantam alun-alun ramai di pusat kota Ankarat pada 13 Maret, menewaskan sedikitnya 36 orang dan melukai 75 orang lainnya, dalam serangkaian serangan mematikan yang melanda Turki. Ledakan bom di alun-alun Kizilay merupakan serangan besar kedua di jantung ibu kota Turki dalam kurun waktu kurang dari sebulan, setelah insiden bom bunuh diri pada 17 Februari yang merenggut 29 orang, yang diklaim oleh faksi Partai Pekerja Kurdistan (Kurdistan Workers' Party/PKK). (Foto: AFP)

ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Tiga korban luka akibat serangan bom mobil di pusat Kota Ankara akhirnya meninggal, menambah jumlah keseluruhan korban menjadi 36 orang, ujar seorang menteri pada Senin (14/3). 

“Pada pagi hari ini… kami mencatat tiga korban tewas tambahan di rumah sakit,” kata Menteri Kesehatan Mehmet Muezzinoglu dalam komentar di televisi.

Jasad seorang penyerang berhasil ditemukan, ujarnya, menunjukkan kemungkinan pelaku pengeboman berjumlah dua orang.

Serangan itu -insiden ketiga yang terjadi di Ankara dalam lima bulan terakhir- mengincar sebuah pusat transportasi yang ramai dekat kantor perdana menteri dan parlemen pada hari Minggu (13/3). 

“Saya mengutuk dalang yang berani membantai warga sipil tidak berdosa,” kata Muezzinoglu, seraya memperingatkan Turki akan menumpas semua teroris di wilayahnya. 

Kepolisian pada Senin pagi menjaga ketat lokasi kejadian dan memasang barikade yang menghalangi penglihatan, menurut laporan koresponden AFP

Sejumlah barikade dipasang di sekitar 200 meter dari lokasi kejadian saat kepolisian berpatroli di area tersebut dan sejumlah tim forensik melanjutkan penyelidikannya.

Turki Serang Markas Pemberontak Kurdi

Pesawat tempur Turki, Senin (14/3), membombardir markas pemberontak Kurdi di Irak utara, sehari setelah ledakan bom mematikan di ibu kota, kata militer.

Pesawat tempur menyerang gudang senjata dan markas Partai Pekerja Kurdistan (Partiya Karkeren Kurdistane/PKK) di wilayah pegunungan Kandil dan Kara di Irak utara, kata militer, dikutip oleh kantor berita pemerintah Anatolia.

Serangan berhasil mengenai target, imbuhnya.

Juru bicara militer PKK di Irak mengatakan serangan udara menghantam Pegunungan Qandil di utara Arbil dan daerah Gunung Kara di utara Dohuk.

“Serangan pesawat Turki berlangsung sekitar pukul 03.00 (0000 GMT) hingga 05.00 pagi ini di Gunung Qandil dan Kara,” kata Bakhtiar Dogan kepada AFP.

“Saat ini, kami belum memiliki gambaran akurat mengenai kerusakan yang disebabkan serangan itu,” katanya. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home