Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 15:36 WIB | Minggu, 13 Mei 2018

Korban Meninggal Bom Gereja di Surabaya Jadi 11 Orang

Seorang petugas Penjinak Bom (Jibom) bersiap melakukan identifikasi di lokasi ledakan yang terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel Madya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5). Menurut Kabidhumas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera terjadi ledakan di tiga lokasi gereja pada waktu yang hampir bersamaan di Surabaya. (Foto: Antara Jatim/M Risyal Hidayat)

SURABAYA, SATUHARAPAN.COM - Polda Jatim menyatakan korban meninggal akibat serangan bom di tiga gereja yang ada di Surabaya, Minggu (13/5) pagi bertambah menjadi 11 orang.

"Perkembangan terbaru satu orang meninggal dunia di Ngagel. Ada 41 korban luka yang dirawat di rumah sakit," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Minggu siang.

Barung mengatakan untuk keterangan lebih lengkap akan diberikan oleh Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Presiden Joko Widodo, kata Kabid didampingi Menkopolhukam, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian serta Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan meninjau korban di RS. Setelah meninjau para korban di RS, Presiden rencananya juga meninjau lokasi gereja.

Namun setelahnya Presiden akan memberikan keterangan terkait bom di Surabaya di Mapolda Jatim.

"Presiden akan beri `statement` pada media di gedung Tribrata ini. Didampingi Menkopolhukam, Kapolri, Kepala BIN, Gubernur, Kapolda, dan Pangdam," tuturnya. (jatim.antaranews.com)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home