Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 18:48 WIB | Senin, 21 November 2016

Korban Meninggal Kecelakaan Kereta India Meningkat 142 Orang

Petugas penyelemat mencari korban di reruntuhan kereta yang anjlok dekat Pukhrayan di distrik Kanpur, 20 November 2016. Para pekerja bergegas untuk menemukan korban selamat dalam kecelakaan kereta yang menewaskan 120 orang dalam beberapa tahun terakhir. (Foto: AFP)

PUKHRAYAN, SATUHARAPAN.COM - Korban meninggal dari kecelakaan kereta api di India meningkat menjadi 142 orang pada Senin (21/11) setelah para pekerja berusaha memindahkan para korban dari kereta rusak itu, dengan perkiraan suram bahwa masih ada beberapa jenazah yang terjebak di dalamnya.

Ada sedikit harapan untuk menemukan korban selamat di antara sisa-sisa dari 14 gerbong hancur tersebut, yang keluar dari lintasannya pada Minggu di sebuah distrik pedesaan negara bagian Uttar Pradesh.

"Jumlah korban sebenarnya masih akan lebih tinggi dan itu akan menjadi sebuah tugas yang berat untuk mengidentifikasi semua orang, terutama bagi mereka yang jenazahnya sangat sulit dikenali," ungkap seorang pejabat senior pemerintah yang identitasnya tidak disebutkan kepada AFP.

"Kami tidak memiliki angka pasti untuk para korban terluka hingga saat ini. Proses penyelamatan masih berlangsung," kata kepala polisi distrik Zaki Ahmad ketika para pekerja memindahkan gerbong-gerbong rusak yang paling parah tersebut.

Lebih dari 2.000 orang diperkirakan berada di dalam kereta tersebut, meski banyak yang menaikinya tanpa memesan terlebih dahulu -- atau tanpa tiket sama sekali -- membuat angka perkiraan yang tepat menjadi tidak mungkin.

"Sulit untuk mengatakan berapa banyak orang yang menaiki kereta itu, namun pasti lebih dari 2.000 penumpang," kata juru bicara layanan kereta api regional tersebut.

Tim penyelamat menggunakan anjing pelacak untuk mencari tanda-tanda kehidupan saat mesin derek dan alat-alat berat memindahkan bangkai kereta tersebut. (AFP)  

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home