Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Sabar Subekti 17:21 WIB | Selasa, 11 April 2023

Korlantas Polri Akan Beri Pengawalan Pemudik dengan Sepeda Motor

Diperkirakan sekitar 25 juta orang akan mudik menggunakan sepeda motor.
Mudik dengan sepeda motor. (Foto: dok. Ist)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Korlantas Polri menyiapkan pengawalan bagi pemudik sepeda motor pada mudik Lebaran 2023. Hal ini untuk memastikan mereka selamat sampai tujuan, sehingga aktivitas mudik berjalan aman dan berkesan.

“Kami berharap mudik pada 2023 betul-betul kami antisipasi. Kami sudah menyiapkan pengawalan-pengawalan,” kata Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol. Ery Nursatari, dalam keterangannya, Selasa (11/4/2023).

Hal itu diungkapkan Ery Nursatari dalam dengan tema ‘Mudik Aman Berkesan’ yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Menurut Ery, pemudik sepeda motor masih menjadi permasalahan dan perhatian pihaknya dan jajaran pemangku kepentingan terkait lain, karena 70% kecelakaan lalu lintas di jalan raya melibatkan sepeda motor.

“Karena angka fatalitas kecelakaan yang sering terjadi, memang disebabkan roda dua,” katanya. Namun, berkaca pada pengalaman, sekalipun dilarang, masih ada warga masyarakat yang nekad mudik menggunakan moda transportasi roda dua. Alasan yang paling sering digunakan, sepeda motor diperlukan untuk mobilisasi selama di kampung halaman.

Upaya yang dilakukan untuk mencegah pemudik sepeda motor adalah mengadakan program mudik gratis. Tidak hanya si pemudik tapi sepeda motornya difasilitasi untuk dikirim ke kampung halaman. Seperti tahun-tahun sebelumnya disediakan kereta khusus mengangkut sepeda motor pemudik.

“Ini upaya-upaya kami supaya pemudik sadar. Kami selalu mengingatkan dan memberikan penyuluhan masif pemudik yang akan menggunakan roda dua. Justru kami larang karena memang ini sangat berbahaya,” katanya.

Apabila telah dilarang dan diimbau masih ada masyarakat yang nekat mudik dengan sepeda motor, Ery menyebut Polri menyiapkan pengawalan. Khususnya di titik-titik yang menjadi arus utama pemudik sepeda motor seperti jalur selatan.

“Kalau memang sudah tidak bisa dilarang lagi, kami mengatur saat rombongan besar sepeda motor lewat. Kami akan siapkan untuk satu atau dua pengawalan dari beberapa titik-titik, kami siapkan semua,” kata Ery.

Dengan pengawalan, kata Ery, diharapkan para pemudik sepeda motor tertib. Kepolisian sendiri, lanjutnya telah memperkirakan waktu pergerakan pemudik sepeda motor. Sehingga begitu ada pergerakan, maka petugas bergerak melakukan pengawalan.

“Kami selalu mengingatkan untuk tetap menjaga keselamatan dan mengatur kecepatan untuk mencapai dari satu titik ke titik yang akan dituju,” kata Ery.

Diperkirakan pula ada 99,22 juta orang menggunakan transportasi darat, di mana 22,07% (27,32 juta orang) menggunakan mobil pribadi dan 20,3% (25,13 juta orang) sepeda motor. Kemudian 18,39% (22,77 juta orang) menggunakan bus, 11,69% (14,47 juta orang) menggunakan kereta api antar kota, dan 7,7% (9,53 juta orang) menggunakan mobil sewa.

Daerah tujuan terbanyak pemudik Lebaran 2023, yakni Jawa Tengah sebesar 26,45% (32,75 juta orang). Disusul Jawa Timur 19,8% (24,6 juta orang), dan Jawa Barat 16,73% (20,72 juta orang).

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home