Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 16:54 WIB | Minggu, 18 Oktober 2015

Korut Tolak Tawaran Perundingan Nuklir Korsel-AS

Ilustrasi: Peta lokasi kompleks nuklir Yongbyon di North Korea. (Foto: voaindonesia.com)

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Korea Utara menolak perundingan baru terkait program nuklirnya, hari Minggu (18/10), menepis tawaran Amerika Serikat dan Korea Selatan dan sebaliknya menyerukan perjanjian damai dengan negara tetangganya.

Presiden AS Barack Obama dan Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye pada hari Jumat mengatakan bahwa mereka siap untuk terlibat dengan Pyongyang jika negara itu setuju untuk menyerahkan senjata nuklirnya.

Namun, Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan bahwa negosiasi apapun mengenai program nuklirnya ditangguhkan hingga gencatan senjata yang ditandatangani pada akhir konflik Korea pada 1953 diganti dengan perjanjian damai penuh.

“Tidak ada isu yang bisa diselesaikan kecuali perjanjian damai diselesaikan terlebih dahulu,” ungkapnya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan media pemerintah.

Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis masih berperang di bawah gencatan senjata yang ditandatangani pada akhir Perang Korea pada 1950-1953. Kedua Korea juga terjerumus ke dalam konflik bersenjata pada musim panas ini hingga akhirnya sebuah kesepakatan berhasil dicapai pada Agustus.

Namun demikian, ketegangan masih tinggi, dan Pyongyang mengancam akan melaksanakan uji nuklir keempat sebagai bagian dari program persenjataan dan rudal meski mendapat sanksi internasional. (AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home