Kosovo Jatuhkan Sanksi Tujuh Pengusaha Terkait Hizbullah Lebanon

SATUHARAPAN.COM-Kosovo pada hari Rabu (27/10) menjatuhkan sanksi kepada tujuh pengusaha lokal dan sebuah perusahaan karena memiliki hubungan dengan kelompok militer Lebanon, Hizbullah.

Keputusan itu sejalan dengan sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat terhadap Hizbullah, sebuah faksi Syiah yang kuat yang memegang kursi di Parlemen Lebanon.

Sebuah pernyataan mengatakan bahwa tujuh orang dan perusahaan AID Properties telah dibekukan aset mereka. Ketujuh orang itu tidak dapat meninggalkan negara itu atau menerima uang dari individu atau perusahaan lain dari Kosovo.

Baik Lebanon maupun Palestina tidak mengakui kemerdekaan Kosovo pada tahun 2008.

Kosovo menjalin hubungan diplomatik dengan Israel awal tahun ini setelah pertemuan puncak Kosovo-Serbia yang diadakan di Gedung Putih pada September 2020.

Sebulan kemudian, Kosovo membuka kedutaannya di Yerusalem. Ini negara Eropa pertama dan negara berpenduduk mayoritas Muslim yang membuka kedutaan besar di Yerusalem, menyusul Amerika Serikat dan Guatemala. Sebagian besar kedutaan internasional berada di Tel Aviv. (AP)

Editor : Sabar Subekti