KPK Periksa Sekjen DPR, Terkait Bhatoegana

Sekretaris Jenderal (Sekjend) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Winantuningtyastiti usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dengan kasus dugaan pemberian hadiah atau gratifikasi dalam penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2013 yang melibatkan mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana. Winantuningtyas diperiksa sejak pagi dan baru selesai sekitar pukul 16.06 di gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (15/7) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Sekjend DPR Winantuningtyastiti usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dengan dugaan penerimaan hadiah atau gratifikasi APBN-P tahun 2013 di Kementerian ESDM yang melibatkan Sutan Bhatoegana dan Rudi Rubiandini.

Sekjend DPR Winantuningtyastiti saat ditanya oleh sejumlah awak media yang sudah menunggu di depan halaman gedung KPK terkait dengan kasus dugaan penerimaan hadiah atau gratifikasi APBN-P di Kementerian ESDM tahun 2013.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Winantuningtyastiti diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan penerimaan hadiah dalam penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2013.

Winantuningtyas menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk Sutan Bhatoegana yang ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi. Kasus dugaan penerimaan gratifikasi atau hadiah penetapan APBN-P Kementerian ESDM tahun 2013 yang melibatkan Sutan Bhatoegana merupakan pengembangan kasus atas penyidikkan tindakan suap yang menjerat mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini.

Proses pemeriksaan terhadap Winantuningtyas yang dilakukan sejak pagi baru selesai sekitar pukul 16.06 WIB. Saat ditanya oleh sejumlah awak media yang sudah menunggu di halaman gedung KPK, Winantuningtyas tidak berkomentar banyak, dan lebih memilih untuk masuk ke kendaraan mobilnya.

Editor : Bayu Probo