Loading...
SAINS
Penulis: Melki 05:24 WIB | Kamis, 24 November 2022

KPPPA Siapkan Edukasi Peran Laki-laki Dukung Kesehatan Ibu

Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA Lenny N. Rosalin dalam seminar bertajuk "Pelibatan Laki-laki dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu (Percepatan Penurunan AKI)", Jakarta, Rabu (23/11/2022). (ANTARA)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menyiapkan materi edukasi guna menyosialisasikan pentingnya peran laki-laki dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

"Kami menyiapkan materi edukasi. Materi edukasi yang user friendly, yang mudah dipahami," kata Deputi Bidang Kesetaraan Gender KPPPA Lenny N. Rosalin dalam seminar bertajuk Pelibatan Laki-laki dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu (Percepatan Penurunan AKI)" di Jakarta, Rabu (23/11).

Rencananya, materi edukasi tersebut ditayangkan di lokasi-lokasi publik seperti puskesmas, rumah sakit, hingga pusat perbelanjaan.

Selain itu, materi edukasi juga akan dipublikasikan lewat akun-akun media sosial, media cetak dan media elektronik.

Lenny N. Rosalin mengatakan upaya meningkatkan keterlibatan laki-laki dalam mendukung kesehatan ibu membutuhkan sinergi lintas kementerian dan lembaga.

"Karena ini memang harus kita keroyok sama-sama ya. Ini harus kita jadikan gerakan bersama," kata dia.

KPPPA juga sedang mempertimbangkan perlu tidaknya kebijakan mengenai keterlibatan laki-laki dalam mendukung kesehatan ibu sebagai payung hukum untuk mempopulerkan isu ini.

Menurut dia, keterlibatan laki-laki dalam mendukung kesehatan perempuan diyakini dapat menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi.

"Jika peran laki-laki meningkat, harapan kami, paling tidak ini bisa mencegah kematian ibu melahirkan," kata Lenny N. Rosalin.

Dia menambahkan bukan hanya mampu menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi, peran laki-laki juga diyakini mampu meningkatkan pemberian ASI eksklusif kepada bayi, dan mencegah terjadinya perkawinan anak.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home