Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 09:07 WIB | Kamis, 01 Oktober 2020

Krisis Lebanon: Sejak Februari Nasabah Tak Dapat Ambil Uang di Bank

Warga Beirut, Lebanon, mendatangi kantor bank meminta uang mereka segera dikembalikan. (Foto: tangkap layar video)

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Para pengunjuk rasa menyerbu bank pada hari Rabu (29/9) di pusat kota Beirut untuk menuntut agar uang mereka, yang telah disimpan selama berbulan-bulan, dikembalikan kepada mereka, lapor Kantor Berita Nasional Lebanon, NNA.

Klien dan deposan bank belum dapat mengakses uang di rekening mereka, dan krisis ekonomi yang sedang berlangsung terus semakin dalam setelah Revolusi 17 Oktober meletus tahun lalu.

Beberapa pengunjuk rasa adalah nasabah Bank Audi yang bergabung dengan kelompok pengunjuk rasa menuntut pencairan rekening dan deposito mereka. Salah satu pengunjuk rasa, yang ditampilkan dalam siaran langsung di jaringan MTV Lebanon, menyangkal bahwa para pengunjuk rasa menyerbu bank.

Dia mengatakan bahwa dia dan rekan demonstrannya memasuki kantor umum Bank Audi dengan sebuah pesan untuk disampaikan. “Kami datang ke sini untuk menyampaikan pesan kepada dewan manajerial dari semua bank… Bank Audi bukanlah target, melainkan kami menangani seluruh sistem perbankan yang korup (di Lebanon) yang belum menanggapi pertanyaan klien dan deposan atau menjelaskan kepada mereka nasib simpanan dan tabungan mereka sejak Februari 2020,” kata demonstran yang tidak disebutkan namanya itu kepada pembawa acara MTV.

Dia mengatakan bahwa bank telah gagal untuk melayani pertanyaan klien, menuduh bahwa mereka telah menunggu klarifikasi bank sentral Lebanon tentang nasib simpanan dan tabungan mereka.

Para pengunjuk rasa mengeluh dan mereka tidak sabar menunggu klarifikasi dari sistem perbankan yang dinilai "korup dan tidak efektif."  Sejak akhir 2019, ekonomi Lebanon, yang sangat bergantung pada dolar untuk membayar impor, telah memburuk karena dolar di negara itu makin langka.

Dalam upaya untuk mempertahankan dolar di negara tersebut, bank menerapkan serangkaian kontrol modal informal dan ilegal yang mencegah orang Lebanon mengakses uang di rekening mereka.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home